Jalan Rusak, Buah Sawit Terancam Busuk, DPRD Morut Ramai-Ramai Turun
Morowali Utara- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali Utara (Morut) turun setelah Jalan penghubung antara desa Bimorjaya dan Mohoni kecamatan Petasia Timur amblas dan berbentuk sumur, bahkan jembatan hampir roboh.
Anggota DPRD Morut Epafras Sambongi melalui pesan whatshap menyampaikan foto kegiatan sejumlah anggota DPRD Morut, ketika disinggung soal aktivitas galian C di desa Bimor yang diduga tanpa ijin, kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini hanya menjawab,
“Galian C sebelum jembatan,” tulis Epafras (7/2).
Epy Seorang warga mengatakan kepada media ini,
“Itu satu-satunya jalan penghubung desa Bimor dan Mohoni sering di lewati kendaraan roda sepuluh angkut kayu, dan waktu perusahaan tambang jalan di gunakan untuk Hauling,”ujarnya (7/2).
Warga juga menambahkan Aktifitas lumpuh total para petani sawit tidak berdaya karna hasil panennya tidak bisa di jual keluar dan sebentar lagi motorpun tidak bisa menyeberang jika jembatan putus total,
Dari dokumentasi yang diterima media ini hadir juga ketua DPRD Morut Hj. Megawati Ambo Asa, S.IP, Epafras Sambongi, Wahyu Hidayat bersama rombongan anggota DPRD lainnya dan Camat Petasia Timur Mustatin saat
Sementara kepala desa Bimorjaya saat dikonfirmasi terkait aktivitas galian C di desanya belum bisa terhubung.
Pada hari jumat memang terjadi hujan yang mengakibatkan banjir, tetapi persoalan jalan yang amblas dinilai warga adalah bentuk kurangnya perhatian semua pihak terkait.*(Foto Epafras, Epy)
REDAKSI
Komentar