GKST: Jangan Pilih Calon Pemimpin Yang Membeli Suara Rakyat Dengan Uang

BERITA MORUT648 views

GKST: Jangan Pilih Calon Pemimpin Yang Membeli Suara Rakyat Dengan Uang

 

Menjelang pelaksanaan Pilkada 09 Desember 2020, Majelis Sinode Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) Tentena menyampaikan pesan pastoral (penggembalaan) kepada warga jemaat GKST yang ada di Sulteng dan Sulsel.

Pesan pastoral tertanggal 06 November 2020 tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Majelis Sinode GKST Pdt. Jetroson Rense, M Th dan Sekretaris Umum Pdt.Y.Tolewo, S.Th, MA dan dikirim kepada seluruh jemaat GKST.

Pdt Jetronson Rense, M.TH

Penyampaian pesan pastoral ini sebagai wujud dari peran gereja dalam pembangunan bangsa dan Negara melalui kegiatan demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pikada) di wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, agar terlaksana Pikada 2020 secara bermartabat bagi pencapaian kegiatan demokrasi yang berkualitas dan menyejukkan.

Adapun lima poin pesan pastoral tersebut adalah:

1. Sebagai warga Negara setiap orang yang telah memenuhi ketentuan untuk ikut dalam Pilkada, tidak memilih GOLPUT tetapi dengan bertanggung jawab menggunakan hak pilihnya secara tepat. Suara kita sangat menentukan arah pembangunan di tingkat provinsi, kota dan kabupaten.

2. Dalam kebersamaan berperan secara aktif mengawal pelaksanaan Pikada oleh Lembaga Penyelenggara (KPU dan BAWASLU) agar tidak terjadi manipulasi Suara. Diharapkan Pilkada tanggal 9 Desember 2020 berjalan dengan mengedepankan sikap jujur, adil, rahasia dan damai.

3. Menghindari untuk terlibat dalam kampanye hitam (black campaign), ujaran kebencian, penghinaan, isu SARA dan penyebaran berita-berita bohong (hoax), terutama dalam penggunaan teknologi informasi.

4. Pilihlah pemimpin yang bijak, konsisten dalam mengamalkan nilai-nilai imannya, berwawasan kebangsaan, menghargai perbedaan, anti kekerasan, cinta damai, tidak bermental koruktif, teguh untuk membela hak asasi manusia serta peduli pada pelestarian lingkungan. Jangan pilih pemimpin yang berusaha mencederai tatanan demokrasi dengan menghalalkan semua cara untuk memperoleh kekuasaan termasuk politik uang.

5. Pilkada tanggal 9 Desember 2020 dilaksanakan pada masa pandemik Covid-19, oleh karena itu penerapan protokol kesehatan harus menjadi perhatian bersama. Tetap gunakan masker, rajin cuci tangan dengan sabun dan jaga jarak untuk menghindari munculnya klaster-klaster baru penyebaran Covid-19.

Majelis sinode GKST juga mengajak seluruh warga jemaat untuk terus berdoa agar pelaksanaan Pikada tanggal 9 Desember 2020 berjalan dalam damai serta menghasilkan pemimpin yang memiliki integritas untuk membangun dan mewujudkan kebaikan bersama.*(red)

Komentar