BERITAMORUT.COM- Jelang perayaan Hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Morowali Utara (Morut) yang ke-8, warga Lambolo desa Ganda-Ganda kembali keluhkan persoalan asap pabrik yang setiap hari dihirup oleh warga,
Bukan baru kali ini saja warga Lambolo menyuarakan relokasi, perjuangan panjang, sampai pada perhitungan nilai ganti rugi pun telah dilakukan, namun harus kandas.
Warga Lambolo tidak menyetujui harga yang ditentukan KJPP Makassar yang sudah turun langsung, membuat semua berujung pada jalan buntu.
“Kepada semua pihak terkait tolong dilihat ini asap pabrik PT. COR dampaknya kepada kesehatan masyarakat dusun Lambolo desa Ganda-Ganda. Jangan cuma duduk-duduk dikantor,” ujar Anjas salah satu warga Lambolo (17/10)
Berkali kali Rapat dengar pendapat (RDP) dan aksi di DPRD Morut dilakukan warga Lambolo, namun tidak ada jalan keluar.
Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi, MARS berupaya bertemu warga, namun hingga kini belum ada jalan keluar.
PT. COR II melalui manager eksternal relation Ir. Ratnawati Iriani yang coba kami hubungi via pesan whatshap pagi ini belum membaca pesan.**
Komentar