MORUT- Proyek pembangunan jembatan Koronjaya, desa Peleru, kecamatan Mori Utara, kabupaten Morowali Utara (Morut), dari APBD Morut tahun 2024, gagal.
Proyek yang dikerjakan oleh CV. Sofindo Prima Konstruksi dengan anggaran 1 Miliar rupiah ini, sampai dengan April 2025 baru mencapai 50%.
“Proyek ini baru mencapai 50%, dari awal pengerjaannya sudah terlambat, dan sudah perpanjangan kontrak,”ujar sumber terpercaya media ini (7/4).
Masyarakat yang mengharapkan proyek jembatan ini dapat diselesaikan, kecewa dengan kontraktor yang dinilai tidak profesional dalam mengerjakan proyek.
PPK proyek, Rapda Tobigo yang dikonfirmasi media ini belum bisa terhubung sampai berita ini kami tayangkan.
Komentar