MOROWALI UTARA- Aktivitas PT. Mulia Pasific Resources (MPR) di gunung Takule di soroti oleh sejumlah warga Morowali Utara (Morut).
Humas PT. MPR, Ir. Ratnawati Iriani memberikan penjelasan atas aktivitas PT. MPR tersebut,
“Dari DLH sudah turun, kami sudah lapor Bupati, sudah Kapolres, lingkungan hidup sudah turun meninjau lokasi. Tidak mungkin PT. MPR yang sudah 11 tahun tidak mengikuti kaidah penambangan. Nah dilokasi itu tepatnya kelurahan Bahontula. Jadi lurah Bahontula juga sudah di panggil sama pak Bupati. Itu jauh dari pemukiman. Dan juga mengikuti kaidah penambangan dari dinas ESDM, Inspektur tambang juga selalu datang monitoring dan sebagainya. Itu sudah sesuai dengan RKAB. Disitu setelah selesai di tambang dilakukan reboisasi disitu, penghijauan kembali,”kata Ratnawati Iriani (3/3)
Lurah Bahontula, Budi Tangko yang telah meninjau lokasi aktivitas PT. MPR pada bulan Januari 2023 mengatakan PT. MPR tersebut memiliki IUP dan lokasi itu sekitar 6 kilo dari pemukiman.
“PT.MPR itu memiliki IUP, dalam hal lokasi yang disoroti masyarakat itu hutan kawasan. Kami juga sebagai pemerintah Kelurahan memaksakan waktu itu naik ke lokasi, lokasi itu dari pemukiman kurang lebih 6 kilo. Dan disana ada dataran luas dibawahnya dan ada gunung lagi. Waktu itu kami cross cek mereka sudah membuat tanggul, jadi mereka buat tanggul supaya tidak longsor, ” Kata Lurah Bahontula (6/3)
Sebelumnya dalam release media ini, aktivitas PT. MPR disoroti warga. Salah satunya datang dari tokoh masyarakat Faisal Daeng Siame, S. H. I
“Hentikan aktivitas penambangan di atas pemukiman Kolonodale.
Kepada Yth.
Seluruh Pemangku Kebijakan
Di Daerah ini
Melihat dan mengamati aktivitas penambangan yang ada di atas pemukiman warga Kota Kolonodale dan sekitarnya, maka atas nama KEMANUSIAAN kami meminta:
1. Agar penambangan dimaksud DIHENTIKAN karena telah mengancam kehidupan warga masyarakat Kota Kolonodale dan sekitarnya.
2. Agar pihak penambang mengembalikan kondisi hutan sebagaimana sebelumnya. (Reboisasi)
3. Agar meninjau kembali IUP yang berada diatas pemukiman warga Kota Kolonodale dan sekitarnya.
4. Jika hal ini terus dibiarkan, maka kami atas nama KEMANUSIAAN akan melakukan perlawanan.,”tulis Faisal Daeng Siame kepada media ini (2/3).
Potret gunung Takule yang gundul oleh aktivitas PT. MPR lebih tepatnya berada di atas pemukiman warga Bahontula. Sekitar 6 kilo meter jaraknya dari pemukiman warga. Aktivitas ini mengarah ke wilayah pegunungan di desa Tontowea kecamatan Petasia Barat.
Komentar