Sea, MCDD – Bupati Morowali Utara Delis J. Hehi yang didampingi istri yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Febriyanthi Hongkiriwang kembali mengunjungi daerah-daerah pedalaman untuk mendengarkan aspirasi sekaligus melihat kondisi masyarakat setempat.
Kali ini, bupati dan istri mengunjungi dusun Soyobae, Desa Sea, Kecamatan Mamosalato, pada Kamis (12/1) dimana Ketua Tim Penggerak PKK yang juga Bunda PAUD Morut itu didaulat untuk membawakan materi bertema “Mengasuh anak tanpa kekerasan” pada pertemuan jaringan kerja Persekutuan Anak Sinode GKST yang berlangsung di Gereja GKST Sea.
Pertemuan yang bertema: “Anak penting bagi Allah, apa yang penting bagi anak penting bagiKu” ini dihadiri Sekretaris Umum Sinode GKST Pdt Jetroson Rense, MTh yang juga Koordinator PPA GKST.
Dalam kesempatan itu, Febriyanthi menegaskan bahwa pelayanan anak sangat penting sehingga jangan ada pelayan yang merasa kecewa dalam melayani anak karena merasa rendah dibanding pelayanan yang lain. Padahal dari anak-anak itulah iman ditanamkan.
Feby, panggilan akrabnya, yang juga pernah menjadi guru sekolah minggu itu kemudian menceriterakan pengalamannya mengasuh anak-anaknya.
“Mulai saya hamil, kami sudah melayani anak-anak kami dengan selalu menumpangkan tangan ke perut saya, mendoakan dan melepaskan berkat untuk mereka sejak dalam kandungan,” ujarnya.
Hal itu, katanya, terus dilakukan sampai anak-anak menjadi besar, bahkan saat mereka sekolah, mereka selalu membangunkan orang tua dipagi hari untuk meminta doa dan berkat.
“Karena itu doa dan pelayanan anak sangat penting untuk mempersiapkan generasi bangsa yang berkualitas, fisik dan rohani. Gereja harus terus berkarya dan berkembang dalam pelayanan anak ini,” ujarnya
Dalam kunjungan tersebut, Bupati dan Ketua Tim Penggerak PKK disambut dengan upacara adat masyarakat Soyobae walaupun di malam hari tanpa penerangan listrik.(RoMa/Ryo)
Komentar