Morowali Utara- “Ada program Perikanan Laut ada perikanan darat, untuk para nelayan kami pastikan membagikan alat tangkap, kalau ada nelayan membutuhkan perahu atau pukat,” demikian potongan sambutan calon Bupati Morowali Utara Holiliana yang menjadi perbincangan.
Video ini diduga diambil oleh salah satu peserta yang hadir, dan juga tidak memahami apa itu perikanan darat.
Beberapa pemuda Morut dalam sebuah diskusi hari selasa 20 oktober 2020, di grup whatshap menyoroti pemilihan bahasa saat seorang kandidat bicara didepan orang banyak.
“Ada perikanan laut ada perikanan darat oo hapa koa ke,?,” tulis Adi.
Salah satu orang muda asal Petasia Barat yang mengenyam pendidikan Strata 2 di Makassar Gerry mengatakan,
“benar bahwa perikanan darat itu ada, tetapi susah untuk di mengerti orang banyak, karena kita saja harus melihat pengertiannya di google, apalagi orang-orang tua kita di desa,”tulisnya (20/10).
Pernyataan ini menjadi ramai termasuk bagi yang merekam, karena tidak secara terperinci di gambarkan apa itu perikanan darat. Yang memunculkan spekulasi bagi warga.
Perikanan darat dapat dikaitkan dengana program-program yang nelayan tradisional termasuk juga alat tangkap didalamnya. Untuk detail pengertiannya secara lengkap dapat ditemukan di google. Tentu semoga apa yang dituliskan di dalam google sama seperti yang dimaksud kandidat.*(red)
Komentar