Presiden Minta Tindak Tegas Mafia Tanah, Di Morowali Sengketa Lahan Masyarakat  Dan Perusahaan Terus Terjadi

BERITA MORUT3,425 views
Kapolres Morowali

MOROWALI- Sebelumnya Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo beberapa kali menegaskan kepada seluruh jajarannya untuk menindak tegas pelaku kejahatan mafia tanah, sebab menurutnya perintah itu sesuai dengan instruksi tegas dari Prsesiden Indoenesia Joko Widodo (Jokowi) untuk mengusut tuntas kasus mafia tanah disetiap daerah

Di Morowali sendiri banyak tersjadi sengketa lahan sebab wilayah Morowali dikenal sebagai wilayah industri sehingga banyak investasi yang memerlukan tempat dan lokasi yang menyebabkan terjadi sengketa anatara masyarakat, pemerintah serta antara masyarakat dan pihak perusahaan yang berinfestasi di Morowali

Seperti yang terjadi di Kecamatan  Bahodopi, sengketa lahan antara masyarakat dengan perusahaan pertambangan kembali terjadi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Sengketa terjadi antara PT.Sentosa Abadi (SA) dengan beberapa masyarakat kecamatan Bahodopi.

Diketahui ada sekitar 7 kepala keluarga yang mengklaim tanah yang dikelola PT.SA adalah milik mereka sesuai dengan bukti kepemilikan sertifikat mereka.

Kapolres Morowali, Suprianto,S.IK.,M.H., menerangkan bahwa sudah ada 14 saksi yang dimintai keterangan terkait masalah tersebut termasuk kepala Desa Bahodopi dan Kepala Desa Keurea. “Laporannya sementara proses bergulir di Reskrim Polres Morowali, selanjutnya akan dilakukan penyitaan dokumen baik itu milik PT.SA maupun milik masyarakat”.

“Setelah dokumen disita, akan diadakan gelar perkara lagi. Saya akan memberikan keterangan jika semua proses sudah selesai” jelas IPDA Niko Eliezer,S.Tr.K selaku penyidik.

Sementara itu keterangan dari PT.SA sendiri belum didapatkan karena ketika dikunjungi Sabtu (20/08), tidak ada yang bisa memberikan keterangan terkait masalah tersebut “yang paham masalah tersebut sedang cuti dan tidak tau kapan masuk kerja nanti kita hubungi kalo mereka sudah ada” jelas Pak Devi (kepala security PT.SA). Namun sampai berita ini terbit belum ada kabar dari pihak PT SA.

(N Muriana)

Komentar