MORUT- Desa Taende, Kecamatan Mori Atas, Kabupaten Morowali Utara, menggelar kegiatan Pembinaan dan Pemberdayaan Keluarga yang diadakan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) bertempat di Balai Desa Taende, Jumat, 14 Februari 2025
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan berbagai lomba dan sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, khususnya peran perempuan dalam rumah tangga.
Ketua TP-PKK Desa Taende, Mardian Susana Lambei, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan serta pemberdayaan bagi keluarga, dengan fokus utama pada peran ibu sebagai tiang kesejahteraan keluarga. Harapannya, melalui lomba dan sosialisasi yang diadakan, ibu-ibu dapat berperan lebih strategis dalam mendukung kesejahteraan keluarga.
Berbagai lomba digelar dalam kegiatan ini, antara lain Lomba Senam Kreasi antar RT, Lomba Tertib Administrasi Dasa Wisma, dan Lomba Kreasi Menu Sehat. Selain itu, juga diadakan Sosialisasi Kesehatan Keluarga dengan tema “Kreasi Tanaman Kelor”.
Pada sesi pertama, Gembira Pinem, S.Si, yang merupakan pemilik MATANARI, memberikan materi tentang “Sejuta Manfaat Kelor dan Cara Budidayanya”. Menurut Gembira, tanaman kelor (Moringa Oleifera) memiliki banyak manfaat kesehatan, mulai dari akar, daun, polong, hingga kulit batangnya. Tanaman ini mengandung senyawa bioaktif yang berfungsi sebagai antioksidan, antibakteri, antiinflamasi, dan antikanker, serta kaya akan nutrisi seperti vitamin A dan C, kalium, kalsium, asam amino esensial, protein, dan serat tinggi.
Pada sesi kedua, Haniel Alfred AP, SE, M.Si, menyampaikan gagasan Green Economy sebagai upaya untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga berbasis lingkungan.
Melalui gerakan “Satu Keluarga Satu Pohon Kelor”, diharapkan dapat menghijaukan alam dan lingkungan sekaligus memanfaatkan tanaman kelor untuk kesehatan keluarga. Selain itu, beliau juga mengedukasi peserta tentang cara mengolah limbah rumah tangga menjadi cairan fermentasi yang berguna bagi kesehatan diri dan lingkungan serta pertanian sebagai pupuk organik cair, herbisida dan pestisida alamiā, tutur Pegiat Eco Enzyme Nasional ini.
Kegiatan yang diadakan sehari itu, dihadiri dan didampingi langsung oleh Ketua TP-PKK Kec. Mori Atas, Winarni Tampake dan Kepala Desa Taende, Marson Lambengko serta Juri dan Tim Penilai dari Kecamatan Mori Atas dan Puskesmas Tomata.
Komentar