Menerobos Pedalaman Wana Bersama DIA
Bungku Utara- Selama dua hari, Selasa dan Rabu, pasangan Calon Bupati Morut Delis-Djira (DIA) berkampanye di pegunungan daerah Wana, Bungku Utara. Perjalanan dimulai dari Desa Lemo, lalu terus ke Uempanapa, Lemowalia, dan terakhir di Salubiro.
Untuk bisa sampai di Salubiro harus dilalui dengan perjuangan berat, melelahkan, dan mengerikan.
Mengerikan? Ya, harap maklum. Jalan ke pegunungan suku Wana sangat tidak layak untuk dilalui. Badan jalan dalam kondisi rusak parah. Belum lagi di kiri-kanan jalan terdapat tebing yang menganga.
Akibat parahnya kondisi jalan, hanya tiga mobil tim kampanye yang berhasil tembus ke Salubiro. Itupun dengan risiko kendaraan peot sana-sini. Lebih sepuluh orang anggota tim lainnya terpaksa harus naik ojek. Beberapa orang bahkan membawa sepeda motor dari Kolonodale.
Sebenarnya jalan yang menghubungkan Lemo – Uempanapa – Lemowalia – Salubiro sudah perbah dikucurkan dana miliaran rupiah. Namun entah bagaimana pekerjaan jalan itu nyaris tak berbekas.
“Masih beruntung tadi malam tidak hujan. Kalau hujan keadaannya lebih parah, berlumpur dan licin,” ujar Ronal, ojek yang membawa saya ke Salubiro.
Meski sangat melelahkan, kami masih bisa menghibur diri. Keramahan warga, pemandangan alam yang menakjubkan, dan suasana yang sangat alami, menjadi pengobat yang tiada taranya.*(Alfred Lande)
Komentar