Dimana-mana D1A disambut dan diterima secara Adat Kebesaran Anak Suku.
Meski Dewan Adat Wita Mori tampaknya tidak ‘berpihak’ dan terkesan berat sebelah, namun Delis-Djira (D1A) disambut oleh masyarakat adat di setiap desa yang dikunjungi untuk memperkenalkan diri, visi-misi dan program-program kerakyatan mereka bila diridhai Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, untuk memimpin Morut ke depan.
Selain adat Mori, Bajo, dan Wana, sesuai anak suku masing-masing, ada juga adat Bugis, Flores, Jawa, Sunda, dan Toraja.
Ini membuktikan bahwa Delis-Djira berterima di kalangan semua suku dan anak suku, tapi tidak kesukuan karena komitmen D1A adalah menjadi pelayan untuk semua warga tanpa melihat latarbelakang apapun.
D1A memang pas jadi Pemimpin berkarakter Pelayan untuk warga Morut.*(red)
Komentar