DIA Menang, Warga Harap Ungkap Benang Kusut Proyek Air Bersih Lanumor, ADD Ensa

BERITA MORUT646 views

DIA Menang, Warga Harap Ungkap Benang Kusut Proyek Air Bersih Lanumor, ADD Ensa

 

Morowali Utara- Pasangan Delis Julkarson Hehi-Djira yang dikenal dengan jargon “DIA” menjadi pemenang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 09 desember 2020 setelah dalam rekapitulasi perhitungan suara tingkat kabupaten, DIA dinyatakan unggul.

Perolehan suara paslon DIA 34.016 suara sementara paslon HANDAL 33.397 suara atau selisih 619 suara.

Kemenangan pasangan nomor urut 1 ini memantik sejumlah harapan warga masyarakat kepada pasangan DIA untuk membongkar sejumlah dugaan kasus korupsi di tingkat desa yang melibatkan kepala desa.

Salah satunya adalah kasus mangkraknya bantuan air bersih senilai 370 juta di desa Lanumor dimana pernah mencuat dan ditangani penegak hukum,

Tumpukan pipa air bersih desa Lanumor

Dalam wawancara dengan media ini 22 september 2020 Kepala Desa Lanumor Seprianto Manantuada yang dihubungi media ini mengatakan,

“Air bersihnya belum berjalan, pekerjaannya belum selesai, banyak kendalanya, kami sudah di hearing di Polres,
Kades Lanumor juga menambahkan,
“Penyertaan modal 10% dari desa senilai 53 juta itu sasarannya untuk pengadaan pipa 2 inci jaringan ke rumah-rumah tapi kemarin waktu Pamsimas ambil itu uang tidak sesuai sasarannya, makanya kami tarik ulang kemarin itu,

Ditarik ulang uang karna bukan pipa jaringan ke rumah-rumah yang dibelanja, termasuk pipa jalur,

Menurut Kades Lanumor dana Pamsimas sekitar 370 juta sudah sejak tahun 2018, dan di tahun 2019 dana swadaya masyarakat 10% ditarik kembali,” ujar Kades (22/09/12).

Ada dugaan kongkalikong anggaran di tingkat desa sehingga proyek ini tidak berjalan baik.

Dugaan lain adalah penggunaan dana desa Ensa yang menjadi pembicaraan warga, karna sebelum tahun 2020 diketahui sejumlah badan usaha milik desa (bumdes) tidak pernah diperiksa oleh inspektorat Morut.

“Kami minta di tahun 2021, pemerintahan yang baru memperhatikan kenapa pipa air bersih desa Lanumor tidak berjalan,?

Periksa penggunaan dana desa Ensa yang saat ini dikelolah oleh desa,” ujar Anti salah satu warga (17/12).

Tidak hanya itu, sejumlah dugaan kongkalikong dana desa patut dikontrol jika pemda ingin mewujudkan pemerintah yang bersih.

 

Hend

Komentar