Bangunan Roboh Ini Dibayarkan 100%, Kadis dan PPK Akan di Laporkan ke Polisi

BERITA MORUT513 views

Bangunan Roboh Ini Dibayarkan 100%, Kadis dan PPK Akan di Laporkan ke Polisi

 

BERITAMORUT.COM, Mori Atas- Pekerjaan aula SDN Korowasu ini melalui dinas pendidikan Kabupaten Morut tahun anggaran 2020 dan dikerjakan oleh CV. Rimba Kolaka Raya dengan nilai kontrak 150 juta.

Saat dikonfirmasi beberapa waktu yang lalu baik kepala dinas pendidikan dan PPK proyek ini terkesan saling tuding tanggung jawab.

Kepala dinas pendidikan Morut Moh. Yamin Abd. Samad menjawab pesan whatshap media ini,
“Tabe ketemu pak Derisman sane beliau PPK nya sekalian Konsultan perencanaan nya Dinda, Dan bangunan itu sudah masuk di tim Tipikor polres Morut yang tangani begitu Dinda,” tulis Kadis (5/3).

Derisman Sane PPK kegiatan pembangunan aula SDN 2 Kolaka ini membenarkan kegiatan tersebut telah dibayarkan sesuai nilai kontrak,
“Tahap pertama itu baru rangka, saya di P dan P sebagai PPK nya lalu. Saya sudah telpon tadi dan sudah sms supaya segera konsultan perencana dan konsultan pengawas untuk membuat laporan. Bersama-sama dengan pihak kontraktor. Kontraktornya tinggal di Korowasu itu. Kalau berbicara tehnis kenapa dia roboh itu konsultan perencana. Menurut konsultan perencana dan sesuai dana yang dicairkan lalu. Pekerjaan itu sudah selesai dan dicairkan 100%. Masa pemelihara 30 hari kalau tidak salah sudah selesai juga,” ujar Derisman Sane via telpon (4/3)

DPRD Morut kabarnya telah memanggil pihak terkait, dan Pemda melalui inspektorat pun telah turun ke lokasi tersebut namun tidak ada kejelasan siapa yang harus bertanggung jawab terhadap proyek ini.

Sikap diam dan terkesan melakukan “pembiaran” yang seirama ditunjukan pemda dan DPRD Morut membuat warga akan melaporkan secara resmi PPK dan Kadis Pendidikan.

“Kami akan melaporkan ke Kepolisian secara resmi pihak terkait yang harus bertanggung jawab terhadap proyek ini,” ujar salah satu aktivis anti korupsi di Morut yang meminta agar namanya di publikasi bila laporan sudah masuk.(17/3).

Harapan seluruh masyarakat pun sama, proyek yang dinilai gagal dan asal-asalan ini harus di usut.

Komentar