MOROWALI UTARA- 
Dari video penyerangan yang diterima Redaksi ini, terjadi baku hantam antara puluhan anak muda dengan petugas sat PolPP yang sedang piket dikantor Bupati Morut.
Kasat PolPP Buharman Lambuli membenarkan kejadian ini, dan menghimbau anggotanya untuk menahan diri dan menyerahkan proses ini ke aparat penegak hukum dalam hal ini Polsek Petasia.
“Benar terjadi penyerangan terhadap anggota SatpolPP yang bertugas di kantor Bupati. Kronologisnya sekitar 20-30 orang anak muda minum di sekitar kantor Bupati tepatnya di teras kantor Dukcapil yang bersebelahan. Anggota SatpolPP menegur anak muda yang sedang berkumpul. Anggota SatpolPP yang bernama Jek menanyakan siapa yang berterial Tai laso. Anak muda yang berkumpul tidak terima pertanyaan yang disampaikan. Para pemuda yang dibawah pengaruh alkohol ini langsung mendorong dan memukul Jek sehingga kejar-kejaran antar anak muda dan SatPolPP yang bertugas terjadi. Himbauan saya kepada anggota agar menahan diri dan kita serahakan masalah ini ke aparat penegak hukum,” ujar Kasat PolPP kepada Media
Kapolsek Petasia IPDA Bayu Seno Aji yang dikonfirmasi terkait penyerangan ini mengatakan 2 orang di amankan berstatus sebagai saksi,
“Baru 2 orang pak yang diamankan, tapi masih status saksi. Karna baru tadi siang dari dari pihak satpol pp buat laporan,” tulis Kapolsek Petasia via pesan whatsapp (22/5)
Kapolsek juga menambahkan kasus ini tengah ditangani pihak kepolisian, dan belum bisa memastikan jumlah pelaku,
“Belum bisa di pastikan pak, yang jelas lebih dari 2 orang kalau dari video. Kasus ini sudah di pihak kepolisian, jadi biarkan pihak kepolisian bekerja sesuai dengan prosedur, jadi diharapkan para pihak menahan diri dan sama sama menjaga situasi kamtibmas,” tulis Kapolsek
Masyarakat mengharapkan, pihak penegak hukum bertindak tegas bila terjadi gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polsek Petasia Polres Morut. **
Komentar