TNI AL Gagas Ketahanan Pangan Lewat Penanaman Jagung di Morowali Utara

BERITA MORUT393 views

MORUT — Pos Angkatan Laut (Posal) Morowali Utara melaksanakan kolaborasi bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Morowali Utara dan para stakeholder dalam kegiatan penanaman jagung seluas 1 hektar. Kegiatan ini berlangsung di Desa Lambolo, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, pada Kamis, 7 Agustus 2025.

Penanaman jagung tersebut merupakan bagian dari program TNI Angkatan Laut dalam mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya di daerah pesisir dan terpencil. Komandan Posal (Danposal) Morowali Utara, Letnan Dua Stevanus Sri Hariyanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata keterlibatan TNI AL dalam mendukung ketahanan pangan pemerintah pusat maupun daerah.

“TNI AL juga memiliki program Babinpotmar, yaitu Bintara Pembina Potensi Maritim, yang bertujuan memperkuat potensi wilayah pesisir dan pulau-pulau terpencil agar bisa dimanfaatkan untuk mendukung pertahanan dan keamanan nasional,” ujar Danposal Stevanus.

Ia juga mengungkapkan bahwa ke depan, TNI AL akan membentuk Program Kompi Produksi, sebagai langkah strategis meningkatkan ketahanan pangan di lingkungan satuan TNI AL. Program ini tidak hanya bertujuan menghasilkan komoditas pangan secara mandiri, namun juga memberikan keterampilan bercocok tanam kepada para personel, serta mengantisipasi potensi krisis pangan nasional.

Untuk keberlanjutan program ini, Danposal menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan Dinas Pertanian Morowali Utara melalui Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), yang selama ini aktif mendukung pengelolaan lahan di lingkungan Posal.

Selain kegiatan penanaman jagung, Posal Morowali Utara juga memelihara 2.500 ekor bibit ikan nila air tawar yang didukung oleh Dinas Perikanan Morowali Utara.

Di sisi lain, Danposal juga mengajak para stakeholder dari sektor pertambangan di Morowali Utara untuk turut menjaga lingkungan pesisir, salah satunya melalui penanaman mangrove. Menurutnya, tanaman mangrove penting untuk mencegah abrasi pantai serta menjadi tempat berkembang biak ikan-ikan, yang dapat menunjang kehidupan masyarakat nelayan di wilayah pesisir.

Dalam kegiatan ini, Kepala BPP Morowali Utara juga memberikan bantuan dua kantong benih padi jenis Sang Hyang Seri untuk ditanam di lahan Posal. Ia mengajak seluruh pihak agar terus menjaga kolaborasi dan kebersamaan lintas sektor.

“Dengan keanekaragaman pangan yang kita bangun bersama, mari kita menepis segala perbedaan dan bersatu mendukung program ketahanan pangan. Kita harus memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah karena ke depan tantangan global akan semakin kompleks,” ungkap Kepala BPP.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Morowali Utara, Kepala BPP, jajaran Pemda setempat, dan sejumlah stakeholder dari berbagai sektor di Kabupaten Morowali Utara. (*)

Komentar