Kolonodale- Puluhan warga Lambolo desa Ganda-ganda kecamatan Petasia kabupaten Morowali Utara (Morut) bertahan di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morut Kamis malam 22 April 2021,
Aksi warga Lambolo ini untuk kesekian kalinya, bahkan bersama anak-anak mereka harus berbuka puasa di halaman gedung DPRD Morut demi memperjuangkan ganti rugi relokasi mandiri tanah dan bangunan yang terdampak aktivitas Pabrik PT. COR II,
Perdebatan saling tunjuk dalam ruang rapat komisi I DPRD Morut berawal ketika perwakilan warga Lambolo ingin tau dan melihat perhitungan nilai hasil kerja KJPP Makassar yang ditunjuk oleh PT.COR II untuk menghitung dan melakukan pengukuran di Lambolo,
Itu saja sudah tidak adil memang KJPP kami mau minta foto tidak dikasih difoto, coba kalau memang jujur dan profesional coba kasih kami foto itu harga, ini kami mau minta untuk kami lihat tidak bisa, PT.COR bilang ini iya….
“Hoi pa…Jangan kau tunjuk-tunjuk kau main gertak disitu cuma menyalahkan masyarakat, saya tidak suka itu,,,timpal seorang perwakilan warga Lambolo kepada perwakilan manajemen perusahaan dalam video rekaman,
Perdebatan dalam ruang rapat komisi I DPRD Morut sempat membuat suara ketua DPRD Morut Hj. Megawati Ambo Asa, S.IP meninggi karna merasa saat memberikan penjelasan untuk melakukan mediasi ke perusahaan ucapannya dipotong-potong peserta perwakilan warga Lambolo,
“Ibu Ecy,,inikan untuk sementara jadi pada saat nanti dibacakan akan diperlihatkan,,ujar ketua DPRD Morut yang langsung dibantah warga,,dan membuatnya marah…
“Tunggu dulu, dengar saya selesai bicara,,,,ini bapak ini….Bapak,,bapak siapa namanya,” tanya ketua DPRD kepada seorang peserta rapat yang terus bicara untuk menenangkan,
Pertanyaan ketua DPRD ini mendapat jawaban keras peserta yang ditanya,
“Saya,,,Musrib namaku,,,ujar bapak tersebut berdiri dengan suara keras menjawab pertanyaan ketua DPRD,
“Hehhhh…kenapa bapak mau ba tekan,,,kenapa mau ba tekan,,tunggu dulu kita cari solusinya, ini ada pak kades,” ujar ketua DPRD dengan suara tinggi sambil memanggil Kades Ganda-Ganda
Perwakilan PT.COR II yang hadir di antaranya Humas Ratnawati Iriani memberikan penjelasan bahwa nilai itu akan diperlihatkan nanti pada saat pembayaran sesuai dengan apa yang dibacakan,
Beberapa saat kemudian ketua DPRD Morut dan beberapa anggota DPRD tampak meninggalkan ruangan untuk menuju ruang rapat Paripurna, sebelum keluar ruang rapat Ketua DPRD tampak berusaha menenangkan warga kembali dan berusaha berbincang dengan seorang peserta rapat,.
Tetapi suasana diluar gedung DPRD sejumlah ibu-ibu meluapkan kemarahannya dengan terus mencecar Perusahaan tidak adil kepada masyarakat dusun Lambolo,
Kami berusaha mengkonfirmasi via pesan whatshap kepada PT.COR II melalui Humasnya Ratnawati Iriani namun hingga berita ini dirillis belum ada penjelasan rinci terkait dokumen yang di persoalkan warga**
Komentar