Mantan Bupati dan Waket II DPRD Morut Saling Sindir Soal Penanganan Listrik.

BERITA MORUT1,206 views
Foto kiri Moh. Asrar Abd Samad, kanan Muh. Safri

MOROWALI UTARA- Mantan Bupati Morowali Utara (Morut) Moh. Asrar Abd Samad dan Wakil ketua (Waket) II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali Utara, yang juga wakil ketua DPW PKB Sulteng, Muh. Safri “Saling sindir” Soal penanganan listrik.

Berawal dari link salah satu media online yang dibagikan dalam Whatsapp Grup Metrosulteng-MSTV (WG) berjudul “Morut krisis Listrik, Muhammad Safri: Menteri BUMN Segera Turun Tangan” Release Muh. Safri ini juga ditayangkan oleh media ini, minggu 26 Februari 2023.

Realisi ini kemudian menurut salah satu sumber kami di komentari oleh mantan Bupati Morut, Moh. Asrar Abd. Samad

“seandainya tdk ada kepetingan pilcaleg mana ada perhatiannya dgn listrik agaran perbaikan jaringan thn kemarin mereka ganti dgn pengadaan sapii hari ini bicara seperti org peduli sekali terhadap daerah khususnya ibu kota suda dia yg org menolak pemekaran skrg mau jdi supermen lagi,”tulisan komentar Moh. Asrar Abd. Samad

Komentar ini tampak membuat wakil ketua II DPRD Morut meradang, dan membalas melalui tim medianya. Dalam postingan akun Facebook Sahabat Muhammad Safri.

“Menanggapi komentar salah seorang tokoh dan mantan Bupati Morowali Utara terkait krisis listrik yang sedang disorot oleh kami di DPRD Morowali Utara, perlu kami luruskan bahwa pernyataan yang disampaikan adalah sangat tendensius dan tidak berbasis pada data dan fakta di lapangan.
Sejak beliau menjabat sebagai wakil bupati dan menjadi bupati hingga selesai menjabat, tidak pernah ada usulan penganggaran perbaikan jaringan listrik yang masuk ke DPRD Morut. Lalu kemudian menuding anggaran tersebut dialihkan menjadi pengadaan sapi. Perlu kami sampaikan bahwa pengadaan sapi merupakan hasil dari penjaringan aspirasi masyarakat dari bawah dan sudah melalui mekanisme Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) serta tidak ada sangkut paut dengan perubahan atau pergantian usulan rencana anggaran yang diusulkan pemerintah daerah.
Kami berharap agar seorang pemimpin atau tokoh dalam menanggapi dan mengkritisi sesuatu selayaknya berbicara berbasiskan data dan fakta agar publik bisa menguji apakah pernyataan yang disampaikan itu merupakan sebuah kebenaran atau malah kebohongan. Kita butuh pemimpin atau tokoh yang berintegritas, bertindak secara konsisten antara kata dan perbuatan bukan pemimpin yang ASBUN (Asal Bunyi).
MEDIA SMS (Sahabat Muhammad Safri),” seperti ini postingan akun Facebook Greef Kalengkongan menjawab (26/2)

Greef Kalengkongan yang dikonfirmasi media ini melalui telpon Whatsapp membenarkan jika postingan tersebut dari instruksi Muh. Safri.

“Dikirimkan saya, dibilang tolong posting ini penjelasannya dari pak ketua,” ujar Greef (27/2)

Sementara wakil ketua II DPRD Morut yang coba dikonfirmasi media ini lewat telpon tidak menjawab telpon redaksi sampai berita ini tayang.

Komentar