BERITAMORUT.COM- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali Utara (Morut) Muh. Safri melakukan reses di 2 kecamatan yaitu kecamatan Bungku Utara dan kecamatan Mamosalato mulai tanggal 6-9 september 2021.
Dalam kegiatan reses ditengah pandemi covid-19 saat ini, Anggota legislatif (Anleg) Muh. Safri pulang kampung bersilaturahmi dengan orang tua, para janda, serta sahabat Safri.
“Reses kali ini dilakukan di 3 desa, hari ini di desa Boba kecamatan Bungku Utara dan desa Kolo Bawah kecamatan Mamosalato, Insha Allah besok 1 desa lagi. Saya bersyukur bisa bertemu orang-orang tua saya disini, bersilaturahmi mendengar aspirasi mereka, terutama kondisi pandemi saat ini. Kami juga membuat kegiatan silahturahmi dengan sahabat Safri. Saya kumpul dengan bapak-bapak orang tua saya, kami menikmati kelapa muda sambil berbagi cerita, saya mendapat masukan-masukan yang menjadi tugas sebagai wakil rakyat,” ungkap Muh. Safri kepada media (7/9)
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali Utara (Morut) Muh. Safri melakukan reses di 2 kecamatan yaitu kecamatan Bungku Utara dan kecamatan Mamosalato mulai tanggal 6-9 september 2021.
“Reses kali ini dilakukan di 3 desa, hari ini di desa Boba kecamatan Bungku Utara dan desa Kolo Bawah kecamatan Mamosalato, Insha Allah besok 1 desa lagi. Saya bersyukur bisa bertemu orang-orang tua saya disini, bersilaturahmi mendengar aspirasi mereka, terutama kondisi pandemi saat ini. Kami juga membuat kegiatan silahturahmi dengan sahabat Safri. Saya kumpul dengan bapak-bapak orang tua saya, kami menikmati kelapa muda sambil berbagi cerita, saya mendapat masukan-masukan yang menjadi tugas sebagai wakil rakyat,” ungkap Muh. Safri kepada media (7/9)
Kesederhanaan wakil ketua II DPRD Morut ini terlihat saat asik berdiskusi sambil duduk melantai dengan warga masyarakat, menyampaikan program-program kerja dan juga tak lupa memberi himbauan untuk tetap patuh pada protokol kesehatan.
Metode Reses Partisipatif menjadi salah satu instrumen yang sangat efektif untuk anggota DPRD. Warga yang selalu merasakan kebijakan pemerintah saat ini dapat diberi kesempatan dan peluang untuk menyampaikan aspirasinya. Di samping itu, pelibatan warga dari berbagai unsur dapat mewakili suara masyarakat paling bawah yang memang mengharapkan wakilnya dapat memperjuangkan kepentingan rakyat.**
Komentar