BERITA MORUT- Seorang perempuan bernama Luna menghubungi media ini dan dengan jujur menceritakan kisah hidupnya. Luna, seorang single parent berusia 32 tahun, membeberkan perjalanan hidupnya yang penuh liku. Rabu, 14 Mei 2025.
Kisahnya bermula pada Oktober 2024, saat Luna yang bekerja di salah satu perusahaan memutuskan untuk menghabiskan waktu di sebuah club malam di Kota Palu. Dalam kondisi mabuk, ia mengaktifkan aplikasi MiChat dan bertemu dengan seorang pria bernama Max. Bunga mengakui bahwa gemerlap kehidupan malam adalah bagian dari kesehariannya. Meski begitu, pertemuannya dengan Max perlahan membawa perubahan dalam hidupnya.
“Saya mengenal Max bulan Oktober tahun 2024 kak, saat itu saya yang bergelut di salah satu perusahaan pergi dugem di salah satu club malam. Saat pulang dari club itu saya agak mabuk, kemudian mengaktifkan aplikasi MiChat. Di situlah saya bertemu Max” tutur Luna
Luna menyadari dirinya bukanlah perempuan yang “baik-baik” menurut pandangan banyak orang. Namun, ia tidak menyesali pilihan hidupnya. Trauma pernikahan dan ketidakpercayaan pada lelaki membuatnya tenggelam dalam kehidupan malam. Tetapi Max, seorang anak pejabat dengan segala kemapanan, mengubah segalanya. Luna merasa mulai menyayangi Max, meski perbedaan status sosial dan agama menjadi penghalang.
Setelah bertemu Max, tidur malam Luna tidak nyenyak. “Ada rasa sayang,” ucapnya lirih.
Namun, hubungan mereka kini berada di ambang perpisahan. Luna yang tengah mengandung empat bulan berharap Max menghubunginya kembali. Melalui media ini, Luna berharap pesan dan perasaannya dapat tersampaikan.
“Saya cuma ingin Max menghubungi saya. Saya lihat kakak orang media, dan mengenal Max” harapnya.
Luna paham betul bahwa cinta mereka berada dalam bayang-bayang perbedaan dan ketidaksetaraan. Namun ia tetap menggantungkan harapannya pada Max, berharap ada jawaban dari keheningan yang kini menyelimuti kisah mereka.
Catatan: Nama Luna dan Max bukanlah nama sebenarnya.
Komentar