BERITAMORUT.COM- Kontraktor proyek pengadaan sapi diduga bermasalah, sehingga bantuan sapi untuk kelompok ternak di desa Sampalowo dari Anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Morowali Utara (Morut) tahun 2019 tak kunjung terealisasi.
“Dari kontraktor lalu yang bikin masalah sampe pengadaan sapi itu tidak ada sampe sekarang..Kontraktor dari Kolonodale,” ujar warga kepada media ini (4/10)
Bantuan ternak sapi dari Dinas Tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten Morowali Utara tahun 2019 ini hanya terealisasi sampai dengan pembuatan kandang. Sementara warga tidak menerima bibit sapi dan hanya dijanjikan.
Kepala desa Sampalowo Albrian Lumenta, SE yang dikonfirmasi media mengatakan tidak tau persis persoalan bantuan bibit sapi ini,
“Tahun 2019 belum saya yang menjabat. Saya nanti 2020 bulan Mei. Terkait bantuan bibit sapi itu saya tidak tau persis kronologisnya, dan pihak kelompok serta dinas terkait juga tidak pernah memberi informasi persoalan ini. Yang saya ketahui beberapa warga ikut bekerja harian saat pembangunan kandang dulu,” ujarnya (4/10)
Diduga pengadaan bibit sapi di desa Sampalowo ini sarat dengan kongkalikong. Dan luput dari pengawasan pemeriksa dan tidak terendus sampai ke penegak hukum.**
Komentar