MOROWALI- Ketua Kerukunan Masyarakat Bahodopi Yopi Sabara, terus membangun komuniksi dengan sejumlah kerukunan yang ada di Kecamatan Bahodopi. Hal itu dilakukan sebagai wujud menjaga tempat kelahirannya agar selalu terjaga dari isu-isu sarah sebab Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali sudah pernah terjadi konflik sarah dan hal itu tidak diinginkan lagi, ia mengatakan bahwa dirinya berupaya ingin menjadi cerminan yang baik bagi tuan rumah yang menjamu tamu dengan nilai persaudaraan.
“Sore tadi, Saya bersilaturahmi dengan komunitas suku Tambee, sebuah suku yang berasal dari di kecamatan Nuha Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan, mereka kini berdiam di Bahodopi untuk sebuah pekerjaan, sebagai ketua kerukunan Kecamatan, saya mendengarkan aspirasi mereka yang berkeinginan membuat kerukunan khusus Suku Tambe di Kec.Bahodopi” Ujar Yopi.
Dikatakan Yopi niatan ini tentu disambut baik dan perlu diberikan apresiasi guna memudahkan komunikasi, meningkatkan soliditas dan kekompakan demi menjaga keamanan antar kerukunan dan komunitas yang ada di Kecamatan Bahodopi. Sebelum balik, Yopi mendapatkan oleh-oleh berupa buku tentang sejarah Suku Tambee yang diberikan langsung oleh penulisnya, I Wayan Norsa Adiwijaya.
“Pak Wayan adalah seorang Pendeta sekaligus pemerhati sejarah, beliau juga aktif mengawal isu sosial dan lingkungan diwilayah Tambee, Nuha, Sorowako. Semoga pertemuan dan silaturahmi ini terus kita jaga dan pelihara untuk memperkokoh persaudaraan serta keakraban kita semua” Tutup Yopi.
Komentar