MOROWALI UTARA- Mau urusan kenaikan pangkat aparatur sipil Negara (ASN) mulus, harus sediakan fulus. Metode ini masih melekat dalam pengurusan kenaikan pangkat di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Morowali Utara.
ASN mengeluhkan permintaan dana oleh oknum pegawai yang membidangi pengurusan kenaikan pangkat di BKD.
“Ke teman-teman yang lain mereka mintai…. SK ku seakan-akan bermasalah….sampai sekarang tidak keluar…sedangkan berkasku sudah lengkap sejak tahun yang lalu. Katanya dari Makassar belum keluar….intinya gak di urus….kok yang baru kmarin ngurus sudah pada selesai….saya ini sudah 2 tahun 4 periode tertunda…sial,” tulis sumber kami (5/8).
ASN tersebut menyebutkan bahwa mengurusi kenaikan pangkat harus 3 juta. Sementara dirinya yang tidak menyetor dana menjadi sulit dalam berurusan. Dalam wawancara tersebut sumber kami menyebut nama oknum pegawai BKD inisial A dan rekannya S.A yang mengurusi soal kenaikan pangkat di BKD.
Sumber kami menyebutkan bahwa oknum S.A terang-terangan menghubungi ASN yang berurusan soal kenaikan pangkat, dengan meminta sejumlah uang.
Kami menghubungi oknum pegawai BKD inisial A lewat sambungan telpon di nomor 085230****44 dengan santai A membenarkan soal biaya,
“Artinya kalau secara normal semua sinergis baik dari pihak BKD Propinsi, BKN itu normal 3-4 bulan biasanya. Proses pengurusan itu gratis cuma biasa yang ada biayanya itu yang bersangkutan minta suruh mengerjakan kelengkapannya. Biasanya yang bersangkutan yang memberikan, tidak pernah ada ketentuan. Kebanyakan tidak langsung ke BKD mengurusi kenaikan pangkat. Melalui orang-orang yang ada di sekitarnya. Biasa 100, 150, 50….tergantung si pemberi,” Ungkap A yang mengaku telah berpindah tugas ke Dinas Pertanian (6/8)
Dalam 1 tahun A menyebutkan sekitar 400-500 orang ASN mengurusi kenaikan pangkat. Ia juga menambahkan mereka ada 1 tim berjumlah 4 orang yang mengurusi soal ke naikan pangkat.
Sementara oknum S.A yang adalah pegawai BKD yang saat ini mengurusi kenaikan pangkat, hanya membaca pesan whatsapp Redaksi dan tidak memberikan komentar apapun sampai berita ini tayang. Nama S.A bukanlah orang baru dalam dugaan pusaran kongkalikong di BKD Morut. S.A memiliki peran penting dalam mengatur semua urusan jadi mulus dengan fulus. Bahkan di Pemerintahan saat ini, posisi S.A menjadi kian penting dengan sejumlah sepak terjangnya.**
Komentar