MOROWALI- Bea Cukai Morowali berhasil mencatatkan capaian penerimaan Kepabeanan dan Cukai tahun 2023 mencapai Rp 2,15 triliun atau 104,29% melampaui target APBN yang ditetapkan yaitu sebesar Rp 2,068 triliun.
“Sampai dengan 31 Desember 2023, Bea Cukai Morowali telah menghimpun penerimaan negara sebesar Rp 2,15 triliun atau 104,29% dari target yang ditertuang pada Perpes 75 Tahun 2023”. Kata Rubiyantara, Kepala Bea Cukai Morowali saat ditemui wartawan.(03/01/2024)
Rubiyantara bersyukur capaian penerimaan Bea Cukai Morowali selalu konsisten di angka lebih dari Rp 2 triliun per tahun selama dua tahun berturut-turut yaitu Rp 2,3 triliun rupiah tahun 2022 dan Rp 2,15 triliun tahun 2023.
“Capaian kinerja yang luar biasa ini merupakan hasil kerja keras seluruh pegawai dan pengguna jasa di lingkungan Bea Cukai Morowali. “jelas Rubiyantara.
Berdasarkan laporan Seksi Perbendaharaan, capaian penerimaan ini sebagian besar didominasi oleh penerimaan Bea Masuk sebesar Rp 2,13 triliun, disusul Denda Administrasi Pabean dan Cukai sebesar Rp 20,3 miliar serta Bea Masuk Anti Dumping dan Tindakan Pengamanan yang turut berkontribusi terhadap penerimaan negara sebesar Rp 4,94 miliar.
Dari sisi makro, konsistensi capaian penerimaan yang diraih oleh Bea Cukai Morowali tidak terlepas dari berbagai faktor antara lain seiring dengan menguatnya ekonomi nasional serta meningkatnya intensitas kegiatan impor pada industri pertambangan nikel di wilayah Kabupaten Morowali dan Kabupaten Morowali Utara.
Ia mengemukakan bahwa peningkatan importasi berupa barang modal, bahan material dan konstruksi, serta alat berat yang dilakukan perusahaan dalam rangka perluasan maupun pembangunan infrastruktur smelter berpengaruh signifikan terhadap capaian penerimaan. Hadirnya beberapa Perusahaan baru di Kawasan IHIP Kecamatan Bungku Barat juga turut memberikan dampak positif bagi penerimaan khususnya dari sektor bea masuk.
“Kami tetap optimis kedepan penerimaan negara akan tetap optimal seiring dengan tingginya permintaan nikel di pasar global. Kami berharap faktor tersebut mampu menjadi sentimen positif terhadap dunia industri sehingga berdampak baik bagi penerimaan kepabeanan dan cukai” pungkas Rubiyantara.
Komentar