MOROWALI UTARA- Hujan yang mengguyur wilayah Morowali Utara (Morut) dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan sungai Laa meluap. Sejumlah desa seperti Onepute, Togo, dan Ululaa di kecamatan Petasia Barat terendam banjir.
Aktivitas masyarakat menjadi terganggu, sekolah dan fasilitas pelayanan lain terendam banjir. Persoalan banjir menjadi bagian yang tidak bisa terselesaikan, untuk masyarakat di kecamatan Petasia Barat, terutama yang berada di bantaran sungai Laa.
Bukan hanya jalan dan sarana pelayanan yang terendam banjir, lahan pertanian warga pun ikut terendam, membuat petani merugi.
Momentum bulan Ramadhan menjadi ujian bagi warga di seputaran Sungai Laa. Datangnya bulan Ramadhan tahun ini, di iringi juga dengan kondisi banjir yang membuat semua aktivitas masyarakat menjadi terbatas.
Sejumlah harapan di sampaikan warga, apalagi saat ini momentum tahun politik. Mereka rindu terbebas dari banjir, mempunyai akses jalan yang layak, dan mendapat perhatiaan pemerintah daerah.
“Semoga kondisi kami menjadi perhatiaan bagi segenap pemangku jabatan. Kami juga ingin bebas dari banjir. Kami butuh perhatiaan pemerintah daerah. Apalagi di tahun politik ini. Semoga menjadi perhatian bagi para politisi,” ujar Edi salah satu warga yang terkena banjir.
Komentar