Setelah Melapor, Kini Kadus di Korowalelo Bakal Jadi Terlapor Dugaan Ijazah Palsu

BERITA MORUT2,948 views

Illustrasi ijazah palsu
MOROWALI UTARA- Dituding gunakan ijazah palsu sebagai perangkat desa Korowalelo, Hermanus memberikan penjelasan soal asal muasal kepemilikan ijazah Sekolah Menengah Umum,

‘Kalau memang ijazah yang saya gunakan palsu, itu yang keluarkan ijazah itu kan seorang pendidik, palsu atau asli di liat dulu, karena saya cuma menerima ijazah dari yang mengeluarkan ijazah pak, ijazah yang saya terima di tandatangan dan di cap oleh dinas pendidikan kabupaten Morowali ijazah yang tertera di ijazah yang saya terima,” tulis Hermanus Kepala Dusun di desa Korowalelo (3/1)

Ketika media menanyakan dimana Hermanus menempuh pendidikan SD dan SMP serta tamat tahun berapa, Kepala Dusun ini enggan menyebutkan nama sekolahnya,

“Saya tidak bisa sampaikan alangkah baiknya di periksa dulu ijazah yang ada sama saya pak, ” tulis Hermanus

Kepala Dusun di desa Korowalelo Hermanus yang sebelumnya melaporkan kepala Desa terpilih Korowalelo Yerisman ke Polres Morowali Utara (Morut). Kini terancam dilaporkan oleh warga karena dugaan penggunaan ijazah palsu,

“Pak Hermanus ini diduga menggunakan ijazah palsu, dia tidak tamat SD, SMP, Kenapa langsung ada paket C. Seorang perangkat desa minimal harus berijazah SMU, ” ujar Aldi (3/1)

Warga ini menambahkan akan segera melaporkan kepala Dusun tersebut ke Polres Morut karna dugaan penggunaan ijazah palsu.

Kasus saling lapor antara perangkat desa Korowalelo ini di mulai saat mendekati Pilkades serentak 13 Desember 2021 lalu.**

Komentar