MORUT- Desa Koromatantu merupakan salah satu desa tua di wilayah kecamatan Petasia dan menurut sejarahnya, Desa Koromatantu sudah berdiri sejak tahun 1918 yang di dirikan oleh tokoh masyarakat pada saat itu. Nama Koromatantu berasal dari kata “Koro” yang berarti sungai dan “Matantu” yang berarti pasti. Koromatantu dengan jumlah kepala keluarga 334 kk dan 1000 jiwa lebih adalah warga yang penduduknya beragama islam.
Masyarakat desa Koromatantu sebenarnya adalah bagian dari masyarakat desa Korowalelo yang secara bertahap melakukan perpindahan dengan tujuan untuk mencari tempat bercocok tanam yang lebih baik, setelah terjadi interaksi dengan masyarakat pendatang yakni para pedagang yang berasal dari suku Bugis yang juga datang untuk menyebarkan agama Islam maka muncullah keinginan untuk membentuk komunitas sendiri.
Desa Koromatantu merupakan satu bagian dari wilayah kecamatan Petasia Kabupaten Morowali Utara yang memiliki luas wilayah 6.666 km² dengan batas – batas desa sebagai berikut :
Bagian selatan : Berbatasan dengan desa Korowou
– Bagian utara : Berbatasan dengan desa Korololama
– Bagian barat : Berbatasan dengan desa Mondowe
– Bagian Timur : Berbatasan dengan desa Bunta
Kepala Desa Koromatantu Alfianus Doe membuat sejumlah terobosan yang membantu warganya,
“Untuk program bidang kesehatan semua rumah mendapatkan bantuan galon, kita siapkan masyarakat wadah untuk mendapatkan tempat air bersih yang layak. Kemudiaan gratis pemeriksaan tes gula darah, asam urat, kolesterol setiap bulan lewat posyandu. Kalau ada pasien rujukan ke Makassar kita bantu 1 juta per pasien, kalau ada duka kita kasih sembako duka, ini dari operasional pemerintah Desa,”ujarnya
Selain itu kades memberdayakan penanaman pohon didepan rumah warga sebagai bentuk penghijauan. Sementara dari APBD pemdes akan fasilitasi usulan lampu jalan. Desa Koromatantu juga adalah desa lingkar tambang salah satunya PT. Cocoman.
Komentar