Dari pantauan media ini, tampak tiba di bandara Morowali para tokoh penting partai Golongan Karya dari Jakarta dan kota Palu. Tampak ketua DPD I Partai Golkar Yodi dan pengurus lainnya, ketua DPD Partai Golkar Sulteng H. M Arus Abdul Karim, serta tokoh-tokoh senior Partai Golkar diantaranya H. Zainal Abidin Ishak. Kedatangan para petinggi Golkar di Morut disambut sejumlah Kader Golkar Morut seperti Warda Dg Mamala, Megawati Ambo Asa dan yang lain.
Anggota DPRD Morut Warda Dg Mamala yang dikonfirmasi media ini membenarkan kehadiran para petinggi Golkar,
‘iya benar dan syukur di momen akhir tahun ini kami bisa berkumpul silaturahmi, atas kunjungan para petinggi Partai Golkar, ” ujar Warda Dg Mamala (10/12)
Para petinggi partai Golkar dikabarkan akan menyaksikan pertandingan partai kedua Piala Warda Mamala Cup antara Gililana FC vs Korololaki FC sesuai jadwal pertandingan.
Entah memang hadir menonton Warda Mamala Cup, atau para petinggi Partai Golkar hadir menyelesaikan “pertandingan antara Warda Dg Mamala vs Megawati Ambo Asa yang menjadi bayang-bayang meredupnya partai ini, yang pasti momentum Warda Mamala Cup, ingin di jadikan pembuktian bahwa kuning masih berkibar di Morut,
Menariknya, di penghujung tahun 2021 Partai Golkar menyalakan warnanya kembali di momen Warda Mamala Cup. Selama ini sudah menjadi rahasia umum, jika sikap dingin sesama kader partai Golkar di Morut menjadi pemicu redupnya partai pemilik 7 kursi ini.
Apakah ini terkait dengan isu Warda Mamala di gadang-gadang bakal memimpin DPD II Partai Golkar Morut,,? Apalagi perseteruan perebutan pimpinan DPRD Morut antara Warda Dg Mamala dan Hj. Megawati Ambo Asa tampak membekas dalam kiprah politik keduanya. Tentu hanya para petinggi Golkar yang tau jawabannya.
Ketika media mencoba menggali informasi terkait hal ini kepada Warda Dg Mamala, justru ia mendorong kader muda lain. **
Komentar