MOROWALI UTARA – Anggota DPRD Morowali Utara dari Partai Hanura, Arief Ibrahim, menandai satu tahun masa pengabdian di gedung parlemen dengan menyampaikan capaian dan refleksinya. Ia mengakui, tidak semua keinginan masyarakat dapat dipenuhi, namun komitmennya untuk terus bekerja demi kepentingan rakyat tetap menjadi pegangan utama.
“Terima kasih sebesar-besarnya kepada rekan media, khususnya beritamorut.com, yang berperan sebagai jembatan informasi. Media sangat penting sebagai saluran komunikasi publik sekaligus kontrol sosial agar fungsi DPRD tetap berjalan,” ujar Arief.
Selama setahun terakhir, Arief Ibrahim yang menjabat Ketua Komisi I DPRD (Bidang Hukum dan Pemerintahan) merinci beberapa kerja nyata yang telah ia lakukan:
1. Aktif Gelar RDP
Komisi I menjadi salah satu komisi paling aktif menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk menyelesaikan persoalan di Morut, mulai dari sengketa lahan, masalah pendidikan, hingga kesehatan. “Ada yang langsung tuntas saat itu juga, ada yang ditindaklanjuti stakeholder, dan ada juga yang masih tahap mediasi,” jelasnya.
2. Turun Langsung ke Lapangan
Arief menegaskan, dirinya tidak hanya bekerja di balik meja, melainkan aktif turun langsung, baik dalam agenda resmi lembaga maupun ketika terjadi persoalan di dapilnya, seperti bencana. “Saya hadir untuk mencarikan solusi,” katanya.
3. Dorong Optimalisasi PAD
Sebagai anggota Badan Anggaran, Arief konsisten menyuarakan agar Morut tidak hanya bergantung pada Transfer Dana Pusat, khususnya Dana Bagi Hasil (DBH). Ia mendorong pembentukan Tim Optimalisasi PAD, percepatan Forum CSR, serta fokus pada RIPPM sektor pertambangan. “Alhamdulillah beberapa yang kami dorong lewat parlemen sudah mulai terwujud,” ungkapnya.
4. Tiga Kali Reses
Dalam setahun, Arief telah tiga kali melaksanakan reses untuk menjaring aspirasi masyarakat. Menurutnya, fungsi dewan bukan hanya bicara di gedung parlemen, tapi juga mendengarkan suara rakyat. “Beberapa aspirasi sudah kami realisasikan,” ujarnya.
5. Perhatian pada Kolonodale
Arief juga menaruh perhatian khusus pada pembangunan Kota Kolonodale. “Setiap berbicara tentang Kolonodale, saya selalu ingat almarhum bapak saya yang lahir dan dimakamkan di sini. Doakan saya bisa mengawal harapan masyarakat,” tuturnya haru.
6. Transparansi Lewat Media Sosial
Arief menepati komitmen untuk membuka akses publik terhadap kinerjanya dengan rutin membagikan aktivitas melalui Media Center Kaka Arief Ibrahim Kaka Dewanku. “Ini bentuk transparansi dan komunikasi publik agar masyarakat tahu apa yang saya kerjakan,” tegasnya.
Menutup refleksinya, Arief menyampaikan harapan agar masyarakat dan media terus memberi masukan yang membangun. “Doakan saya selalu sehat, sehingga bisa terus membawa manfaat bagi sesama,” pungkasnya.
Komentar