MOROWALI UTARA- Pegawai Puskesmas Lee tidak bisa berkantor, kunci Puskesmas di sita kontraktor dengan alasan bangunan belum dibayar, Rabu 2 Februari 2022.
Semangat para tenaga kesehatan (Nakes) memberikan pelayanan kesehatan harus terkendala, pasalnya Puskesmas Lee dikunci oleh pihak kontraktor karena bangunan belum dibayarkan.
Kepala Puskesmas Lee Trisnawati Toparena berulang kali dikonfirmasi via sambungan telpon tetapi tidak merespon. Sementara kepala Desa Lee Almida Batulapa mengatakan berupaya menghubungi pihak kontraktor agar pelayanan publik tetap berjalan,
“Tadi ada warga datang karena mau minta rujukan sementara Puskesmas tutup. Jadi saya telpon kontraktor nya dengan harapan mau buat pertemuan di desa agar pelayanan publik bisa tetap berjalan, ” ujar Kades Lee via telpon (2/2)
Pembangunan dan peningkatan status Puskesmas Lee menghabiskan dana sekitar 6 Miliar.
Direktur CV.Cello Karya Pratama Nirwan mengaku melakukan penyegelan Puskesmas karena pekerjaannya belum dibayarkan sekitar 1,4 Miliar.
“Iya begitu, 1,4 sekian-sekian Miliar, tahun 2017,2018 katanya sementara di atur, ” Ujar Nirwan melalui sambungan telpon (2/2)
Bupati Morut Delis Julkarson Hehi pernah meninjau pembangunan Puskesmas Lee pada bulan Mei tahun 2021 dengan harapan bangunan Puskesmas rawat inap berlantai dua yang sangat megah ini bisa difungsikan. **
Komentar