Proyek Rumah Dinas Guru Disoroti Media, Kontraktor; “Rumdis Puskesmas Lijo Milyaran Tidak Selesai, Tidak Pernah Diangkat”

MOROWALI UTARA- Kontraktor Proyek Rumah Dinas Guru (RDG) desa Menyoe kecamatan Mamosalato kabupaten Morowali Utara (Morut) “Marah” pekerjaan fisiknya di tayangkan di Morutpos.com pada Hari Minggu 6 Maret 2022 dengan judul “Ini Proyek Rumah Dinas Guru di Menyoe Tahun 2021”

“bpak yng menulis berita terkaid rdg manyoe?
bpak paham tdk cara utk menulis berita?
perjlas dlu cara menulis baru di jadikan berita.
yang salah bpak tdk tlusuri dlu lngsung menulis,
kmu tau tdk brapa jrak dri mamosalato ke manyoe?
bgaimana kondisi jlan ke manyoe?
brapa harga brang di manyoe di bandingkan dgn di pesisir?
kmu tau brapa rab dgn harga?
rumdis puskesmas lijo sja yng milyaran tdk slesai tdk pernah di angkat
puskesmas lijo yng milyaran kerugian negara tdk pernah di gubris,” rentetan pesan Whatsapp yang di terima redaksi dari nomor 0822 45**3045 yang mengaku bernama Alkiser (7/3)

Pekerjaan ini memang belum selesai, Hal ini juga di ungkap Kepala desa Menyoe saat kami konfirmasi,

“Memang belum selesai itu sodara saya sementara mencari konsultasi dengan kontraktor nya sodara blum bisa terhubung,” tulis Kades (6/3)

Proyek RDG Tahun 2021 ini menghabiskan Dana 150 juta. Saat pekerjaan dimulai tidak di pasang papan proyek. Sampai saat ini proyek tersebut belum dilaporkan ke Inspektorat Morut.**