PERJUANGAN ALFRED, ANAK YATIM DARI PEDALAMAN SUKU WANA YANG RANGKAI MIMPI JADI PRAJURIT TNI

BERITA MORUT5,181 views
Alfred, Putra Suku Pedalaman Wana Morut

BERITAMORUT.COM- Kisah perjuangan putra dari suku pedalaman Wana, Alfred Yanus Abdi Laji, yang bermimpi masuk anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), dengan mengandalkan semangat dan sikap optimis.

Alfred Yanus Abdi Laji, dilahirkan didaerah pedalaman, salah satu dusun terpencil Desa Lijo, kecamatan Mamosalato kabupaten Morowali Utara (Morut) dari pasangan, Mangir laji (Ayah/Almarhum) dengan Hariati Tagili (Ibu), tepatnya tanggal 26 April 2000 yang silam.

Setelah orang tua laki-lakinya wafat 19 September 2020 lalu, Alfred yang merupakan putra Ke-Dua dari Empat bersaudara, menjadi satu satunya tumpuan keluarga.

Sebagaimana yang diungkapkan keluarga terdekatnya, Deny, saat ditemui media di Pandauke, selasa (01/09/21).

“Setelah papa meninggal, Alfred yang menjadi tulang punggung keluarga. Segala sesuatunya bergantung pada Alfred, “terang Deny.

Dalam upaya memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, Alfred, putra ke-dua pasangan Almarhum Mangir Laji, dikenal ulet dalam berusaha.

Dalam pergaulan kesehariannya, dibalik sikapnya yang dikenal peramah itu, membuat Alfred sangat mudah diterima di segala lapisan masyarakat, khususnya warga disekitar tempat tinggalnya.

Sosok Alfred selama meniti jenjang pendidikan dari tingkat sekolah dasar hingga tamat di Sekolah Menengah tingkat Atas (SMA) Imanuel di kota palu.

Menurut keterangan sejumlah rekan sekolahnya, yang ditemui media, menuturkan sosok Alfred sangat ulet,

Salah satu diantaranya, Rein Hart Oma, yang merupakan teman akrab Alfred, sejak masih duduk dibangku Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Tingkat Pertama Lijo.

“Alfred itu orangnya, periang, ulet dan tidak mengenal putus asa dalam berusaha, demi mencapai cita citanya. Salah satu cita citanya menjadi tentara dan itu sejak dari kami masih SD dulu, “tutur Rein.

Selain itu, Rein juga mengatakan, Alfred itu termasuk salah satu teman saya yang paling rajin, ulet berusaha, tidak mengenal gengsi dan sangat mudah diterima dalam pergaulan sehari hari.

Senada yang diungkapkan sekretaris Desa Winanga Bino, Yosafat Nau, saat dilakukan wawancara khusus terkait aktivitas keseharian Alfred.

“Afred itu pak yang saya tau, orangnya sangat baik dan rajin berusaha. Mulai dari menggarap lahan kebun peninggalan orang tuanya, Ia juga melakoni mengembala ternak Sapi. Tidak ada waktunya yang terbuang sia sia. Semuanya diporsil kehal hal yang positif, “urai Yosafat.

Masih kata Yosafat, ” Saya pernah tanyakan, setelah kamu tamat SMA mau lanjut dimana, jawabannya spontan, saya ingin mengejar cita cita saya jadi Tentara pak sekdes, “Yosafat.

Dibalik perjuangan Alfred untuk meraih cita citanya, dengan berbekal keyakinan, pasca dua kali dinyatakan tidak lulus mengikuti seleksi Secaba, tidak membuat hasrat putra Wana, kelahiran Lijo ini patah dan berhenti sampai disitu. Saat ini Ia kembali membuktikan hasratnya dengab mendaftarkan diri yang ke-tiga kalinya.

Alfred, saat dihubungi via phonselluler terkait motivasi mendaftar anggota TNI, menyatakan, “Saya ingin mengabdikan diri sebagai salah satu tentara nasional indonesia yang profesional dan ini adalah cita cita saya sejak kecil, dan mengharumkan nama suku Wana yang selama ini selalu dikesampingkan, “tandasnya.

Sementara untuk menunjang biaya akomodasi selama mengikuti seleksi penerimaan Sekolah Calon Bintara (Secaba)Tentara Nasional Indonesia (TNI) ditahun ajaran 2021, Alfred terpaksa harus menjual satu satunya hewan ternak Sapi kesayangannya, kendati dengan harga yang sangat murah.

Dikabarkan, saat ini alfred sedang berada di Palu (Ibukota Provinsi Sulteng, red) menjalani serangkaian proses tes seleksi Secaba TNI di Kota Palu. *(Andi S/Hend)

Komentar