Pembangunan Pasar di Morut, Sarat Masalah, Direktur LSM JARI INDONESIA Mendorong KEJATI SULTENG Turun Tangan

BERITA MORUT1,501 views

BERITAMORUT.COM- Pasar Modern yang dibangun  tahun 2019 di Desa Tana Sumpu, Kecamatan Mamosolato,  Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah (Sulteng)., hingga saat ini belum dapat difungsikan sebagai mana mestinya.

Pasalnya, Pasar yang dibangun melalui alokasi anggaran pusat alias Anggaran pendapatan belanja negara (APBN) itu, diduga sarat masalah.

Atas kondisi pasar tersebut,  Direktur eksekutif LSM JARI INDONESIA,  Andi Samsu Alam, saat dimintai tanggapannya lewat sambungan langsung phonselluler menyatakan sikap keprihatinanya dan mendorong Kejaksaan tinggi Sulteng turun tangan.

Gimana tidak, kata Andi, bangunan yang menelan anggaran miliaran tersebut, selama proses pembangunan hingga selesai,  tidak pernah ada papan proyek yang terpasang, dan Ironisnya lagi proyek tersebut dikerjakan hingga menyeberang tahun anggaran.

“Kita justru sangat saksi dengan kondisi bangunan Pasar itu. Gimana bisa difungsikan kalau fasilitas pendukungnya tidak lengkap. pembuangan limbahnya saja tidak ada, belum lagi sumber air bersih yang juga tidak ada, instalasi listrik dipasang alakadarnya. Hemat kami patut diduga bangunan itu sarat masalah,  “ungkap Bang Andi

Hal yang tatkala menarik untuk dicermati, kata Bang Andi, pada saat finishing dilakukan,  “Kalau Pasar itu sudah difinishing,  terus apa yang menjadi parameter analisis kesesuaian bangunan itu, ini jangan dipandang remeh loh, “tandasNya.

Masih lanjut Bang Andi,  “Kita tau persis kondisi dan kualitas bangunan itu. Soalnya sejak Pasar itu dibangun hingga selesai, kita intens mengawal prosesnya, dan saat bangunan itu sedang dikerjakan,  kita sudah pernah mengingatkan PPK nya, kalau bangunan itu dikerjakan asal asalan, tapi ternyata,  justru tidak diindahkan, “Pungkas Bang Andi.

Atas kondisi pasar tersebut,  Bang Andi,  meminta Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulteng segera turun tangan dan melakukan upaya hukum demi penyelamatan aset negara.**

Komentar