‘Panas Dingin’ Pansus Khusus DPRD Morut

MORUT- Wacana Pansus Khusus yang akan dibentuk oleh DPRD Morowali Utara (Morut) tampaknya mulai “Panas Dingin”.

Pasalnya pembentukan Pansus Khusus ini di geser setelah perayaan Idul Adha nanti. Hal ini di sampaikan salah satu inisiator Pansus Khusus Yaristan Palesa.

“Habis lebaran haji karena unsur pimpinan masih sibuk,”tulis Yaristan saat di konfirmasi media ini (10/6)

Kader Partai Golkar Morut ini juga menambahkan jika yang akan jadi focus Pansus khusus adalah sejumlah proyek bermasalah di daerah.

Sebelumnya Ketua DPRD Morut Warda Dg Mamala, SE menegaskan hasil peninjauan lapangan sejumlah proyek bermasalah.

“Setelah kita Paripurna LKPJ, dari hasil kunjungan ke lapangan ada beberapa proyek yang bermasalah, salah satunya proyek VIP/VVIP RSUD Kolonodale dari Dana PEN. DPRD Morut mengklarifikasi soal itu tetapi Direktur RSUD Kolonodale berada di Amerika. Kami DPRD Morut melalui komisi 1 mendorong Pansus khusus untuk beberapa proyek yang bermasalah,”ujar Warda Dg Mamala (26/5)

Hal senada di sampaikan Ketua Pansus LKPJ Yaristan Palesa terkait sikap DPRD Morut. Dalam kerjanya Pansus Khusus bisa merekomendasi penegak hukum dan KPK periksa proyek yang mandek.

Waktu kerja DPRD Morut periode 2019-2024 sisa 79 hari lagi. Benarkah DPRD Morut serius membentuk Pansus,?

Komentar