Pamsimas Tidak Bisa Alirkan Air, Warga Labuan Kabupaten Poso Kesulitan Air Bersih

Berita Daerah838 views

POSO- Desa Labuan yang berada di Pesisir pantai Kecamatan Lage Kabupaten Poso, beberapa pekan terakhir mengeluhkan air bersih yang takunjung mengalir sebagaimana yang diutarakan Heri, salah satu warga Labuan, ia mengatakan jika air bersih yang selama ini mengalir sudah berbulan-bulan tidak dapat digunakan.

“Kurang lebih sekitar lima atau empat bulan, air bersih sudah tidak dapat digunakan masyarakat. Kami tidak mengerti apa persoalannya” Ujar Heri.

Heri juga menambahkan walaupun sudah lama tidak mengalir belum ada pihak berwenang yang serius menangani persoalan air bersih tersebut dan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat hanya mengandalkan dari aliran air bersih desa tetangga dan sebagian juga masyarakat mengandalkan air sumur serta air muara sungai

“Untuk penanganan air bersih ini belum ada pihak yang serius menangani, sebab kepala desa kami ini baru saja dilantik. Semoga beliau segera respon keluhan dan persoalan masyarakat. Saat ini kami ambil air bersih dari Desa Toyado, kebetulan kita berbatasan desa, ada juga dari sumur milik masyarakat dan ada yang mengambil dari muara sungai Tongko, menggunakan perahu” Tambahnya.

Kepala Desa Labuan yang baru saja dilantik Sukardi Ambo Asse, mengatakan jika pemerintah desa saat ini baru menyusun kembali anggaran dengan preoritas penanganan air bersih karena menurutnya, air merupakan kebutuhan dasar manusia. Tidak hanya itu ia juga menjelaskan jika air bersih sebelumnya dikelolah dari Pamsimas namun tidak optimal sebab dari pengelolaan awal air bersih yang mengalir dari pengelolaan Pamsimas tidak mengalir kesemua rumah warga

“Saya memang preoritaskan soal penanganan air bersih karena ini kebutuhan dasar warga saya dan kita lagi melakukan penyusunan anggaran tentunya satu visi misi dengan Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Poso. Jadi sebelumnya kita ini memakai air bersih dari satu sumber mata air dengan Desa Toyado, hanya saja saat pemerintah desa sebelumnya tidak sepakat untuk membayar retribursi ke Desa Toyado, jadi ada inisiatif untuk membuat sumber mata air sendiri dengan pengelolaan Pamsimas namun sampai selesai projek tersebut air bersih tidak mengalir secara efektif bahkan sudah lama ini airnya juga tidak mengalir”Jelas Sukardi.

Lanjut Sukardi, tidak hanya pengelolaan oleh Pamsimas, pemerintah desa sebelumnya juga menganggarkan sumur suntik untuk memenuhi air bersih dengan menggunakan dana desa namun tidak membawakan dampak asas manfaat juga

“Setelah Pamsimas tidak juga berhasil penuhi air bersih ada projek pembuatan sumur suntik yang dianggarkan memakai dana desa namun tidak juga efektif hasilnya saat itu. saya juga sudah berkordinasi baru-baru ini dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso soal solusi permasalahan air bersih di Desa Labuan, semoga secepatnya bisa terselesaikan soal air bersih di desa saya ini” Lanjutnya.**

Komentar