Oknum FL di BKD, Diduga Jadi Makelar CPNS Online di Morut

BERITA MORUT3,773 views
Foto tangkapan layar nama Gita dalam pengumuman BKN
Beritamorut.com- Oknum Aparatur Sipil Negara inisial FL di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemerintah daerah (Pemda) kabupaten Morowali Utara (Morut) diduga jadi makelar calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada saat penerimaan CPNS tahun 2018 yang lalu.

Salah satu korban dari permainan oknum tersebut adalah Gita, seorang peserta CPNS yang di umumkan lulus murni dan meraih rangking 1 secara online oleh Badan Kepegawaian Nasional dalam situs resminya untuk jabatan Guru muatan lokal di SMP 3 Mori Utara. Lalu dibatalkan oleh oknum FL tersebut dengan alasan kekurangan berkas,

“Waktu itu tes CPNS online 2018, tesnya dilaksanakan di kabupaten Poso, karena kabupaten Poso akses internetnya bagus. Waktu itu saya mendaftar CPNS juga secara online dan dinyatakan lulus. Saat itu saya menggunakan surat keterangan lulus karena baru selesai wisuda belum ada ijazah. Penerimaan dibuka formasi guru mulok pertanian. Pas perengkingan saya rangking 1, dan kami maju ke SKB namaku tetap jadi rangking 1, saya di nyatakan P2L/lulus hasil perangkingan oleh BKN Pusat. Jadi saya sudah lulus, adalagi tahap pemberkasan tahap akhir. Jadi berkas hasil pemeriksaan dokter, termasuk SKCK dan lain-lain itu semua sudah lengkap. Tidak lama dari situ, misalkan besok pengumumannya tiba-tiba 9 orang di nyatakan pendingan dan harus ke BKD besoknya, jadi saat teman-teman lain menerima SKnya, kami 9 orang di panggil dalam ruangan di BKD sama pak Fery. Itu di umumkan dalam chat grup. Jadi dalam ruangan tertutup di sampaikan sama kami harus ada Akta IV, katanya tidak lengkap berkasnya kami tidak lengkap, tidak ada akta IV,ujar Gita kepada media ini (20/11)

Gita juga mengirimkan video rekaman pembicaraan dengan FL dalam ruangan tertutup, serta tangkapan layar pesan whatsapp saat mempertanyakan jumlah PTT yang ikut CPNS tahun 2018,

FL membalas pertanyaan Gita dengan alasan sedang rapat,
“tunggu sedikit de, ..saya masih rapat lea…diruangan sekda. Nanti saya kabari,” tulis FL melalui nomor 082345**0050

Setelah itu kemudian FL tidak bisa lagi dihubungi, bahkan Gita mengaku salah satu pegawai BKD Morut dating ke rumahnya saat FL sedang berurusan di BKN Makassar, dan menyatakan berkasnya susah tetapi minta Gita berusaha menghubungi FL melalui telpon, yang mengarah kepada permintaan dana. Hal ini disampaikan Gita karena menurutnya, ada kawan yang disampaikan langsung dimintai dana 10 juta.

Nama oknum FL ini bukanlah nama baru dalam sejumlah dugaan mafia tes CPNS di lingkup Pemda Morut. Sebelumnya kami pernah mengkoordinasikan dugaan suap dari ASN yang lulus kepada oknum FL. Namun saat itu terhenti karena korban enggan membawa persoalan ini ke jalur hukum.

Sepak terjang FL dari sejumlah informasi yang dihimpun media ini sangatlah piawai. Pada saat momentum penerimaan CPNS online dibuka, maka FL diduga akan mengunjungi para peserta CPNS dengan iming-iming membantu. Seperti pernah di ungkap salah satu warga desa Sampalowo.

FL sendiri yang coba kami konfirmasi lewat sambungan telpon dan pesan whatsapp belum bisa terhubung. Kami juga mencoba melakukan konfirmasi kepada kepala BKD Morut sampai berita ini tayang.**

Komentar