Memilih Pemimpin Berintegritas
DELIS-DJIRA PILIHANKU
Penulis: Seprianus Nggaluko Gonti
Pemilihan kepala daerah sebuah jalan pintu masuk bagi proses perubahan dan kemajuan suatu daerah. Morowali utara salah satu kabupaten yang berada di Sulawesi Tengah akan mengadakan pemilihan kepala daerah yaitu pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada tanggal 9 Desember 2020.
Harapan masyarakat Morowali Utara dari hasil pemilihan nantinya dapat melahirkan sosok pemimpin yang bisa mewujudkan kesejahteraan dan perubahan yang signifikan bagi Morowali Utara, pada pilkada tahun ini di ikuti oleh 2 pasangan calon saja yakni pasangan nomor urut 1 Delis dan Djira yang memiliki jargon (DIA) dan juga pasangan nomor urut 2 Holiliana dan Abudin Halilu yang menggunakan jargon (HANDAL).
Kedua pasangan ini sama-sama mempunyai Visi dan Misi yang bagus untuk membangun daerah, bagi Seprianus sendiri kali ini berada diposisi pasangan DIA, menurutnya pasangan DIA adalah pasngan yang komplit yang sepadan Pak Delis adalah dokter dan pak Djira adalah guru yang sudah pantas memimpin Morut dan berpengalaman dengan mempunyai Visi dan Misi Morut Sehat, Morut Cerdas, Morut Sejahtera.
Visi dan Misi pasangan DIA adalah program yang betul-betul untuk kesejahteraan Masyarakat Morowali Utara yang bersentuhan langsung dengan kehidupan dan kebutuhan masyarakat, Program Morut sehat dengan memberikan solusi BPJS Gratis bagi masyarakat Morowali Utara, Program Morut Cerdas dengan memberikan pendidikan gratis, Beasiswa gratis untuk mahasiswa Morowali Utara dan komite grtais bagi anak sekolah di seluruh Kabupaten Morowali Utara, Morut Sejahtera dengan memberikan bantuan pemberdayaan bagi masyarakat di desa-desa dan mengutamakan tenaga kerja lokal untuk dapat bekerja di Perusahaan-perusahaan tambang di Morowali Utara yang artinya pemuda/pemudi Morut menjadi tuan di rumahnya sendiri, menjadi tuan di daerahnya sendiri.
Masyarakat tidak boleh memilih berdasarkan siapa yang memberikan uang karena sudah di pastikan pemimpin yang menyogok rakyat adalah pemimpin yang tidak punya niat baik membangun Morowali Utara, pemimpin yang akan mengumpulkan harta dan mengembalikan semua kerugiannya saat mencalokan karena sudah membeli suara rakyat.
Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Morowali Utara ini bukan ajak coba-coba, pemimpin harus punya konsep program-program yang jelas, pemilihan Bupati dan wakil Bupati ini menentukan masa depan daerah ini sejahtera atau terpuruknya daerah ini tergantung pada pemimpin yang kita pilih, mau di bawa kemana daerah ini, kita semua menginginkan kesehatan, kecerdasan dan kesejahteraan supaya daerah kita duduk sama rendah berdiri sama tinggi dengan bangsa-bangsa lain dengan daerah-daerah lain yang maju di seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Penyelenggara pilkada KPU dan BAWASLU harus super ketat karena di beberapa desa sudah di dapatkan bagi-bagi uang dari salah satu TIM kampanye. TNI dan Polri harus netral sebagai pengaman pemilu, tidak boleh menjadi alat kepentingan kelompok tertentu agar tidak terjadi diskriminasi dan keributan dalam pilkada Morut. Aparat keamanan harus bersinergi dengan penyelenggara memberikan rasa aman terhadap jalannya pelaksanaan Pilkada Morut.
Rencana pilkada 9 Desember 2020 yang sudah di jadwalkan harus dilaksanakan mari kita ciptakan pilkada Jujur, Pilkada Damai, Pilkada Aman, Pilkada Berkualias agar lahir pula pemimpin yang berintegritas pemimpin yang Jujur, Pemimpin yang berwibawa, pemimpin yang bisa menyatukan semua rakyat Morut, siapapun yang terpilih nanti tentunya itulah Bupati Kita semua, Bupati Masyarakat Morowali Utara, setelah Pilkada selesai saatnya kita semua pendukung pasangan nomor urut 1 dan pasangan nomor urut 2 bersatu bahu membahu untuk membangun Morowali Utara, kita ciptakan Morut yang lebih baik, Morut yang lebih bermartabat, Morut yang lebih bagus, Morut yang lebih Hebat, Morut yang Sejahtera itu yang kita inginkan Bersama.
Komentar