Luar Biasa !! Ribuan Warga Morut Sambut Bupati Delis-Djira di Perbatasan

BERITA MORUT812 views

Luar Biasa !! Ribuan Warga Morut Sambut Bupati Delis-Djira di Perbatasan

KOLONODALE – Ribuan warga Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah, tumpah ruah menyambut pimpinannya yang baru di pintu masuk Desa Tiwaa, Kecamatan Mori Utara, Minggu sore (2/5/2021).

Saat itu sekitar pukul 17.00 WITA. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Morut Dr. dr. Delis Julkarson Hehi MARS dan H. Djira K. SPd, MPd, tiba dengan didampingi istri masing-masing.
Rombongan Bupati dan Wakil Bupati Morut datang dari Palu setelah resmi dilantik oleh Gubernur Sulteng H. Longki Djanggola 30 April 2021.

Penyambutan itu dilakukan secara adat dan pengalungan bunga seperti layaknya penyambutan pemimpin besar yang sangat dirindukan.

Penyambutan diawali dengan laporan Camat Mori Utara Yeslian Suade, setelah itu dilanjutkan dengan prosesi adat.
Warga yang menyemut di area perbatasan terus berteriak dan mengelu-elukan pimpinannya yang baru saja memenangkan pilkada dan PSU yang cukup ketat dan melelahkan.

Dari perbatasan, rombongan Bupati dan wakil bupati yang populer dengan sapaan pasangan Delis-Djira itu melanjutkan perjalanan ke Desa Lembontonara untuk berbuka puasa dan bertemu dengan masyarakat setempat. Sepanjang perjalanan masyarakat terus bersorak-sorai di pinggir jalan menyambut kedatangan pimpinan yang sangat mereka cintai dan dambakan tersebut.

Saat tiba di Lembontonara, Bupati Dokter Delis diberi kesempatan untuk memberikan sambutan. Wakil Bupati H. Djira ikut berdiri mendampinginya.
Bupati Delis pada intinya menegaskan mereka akan tancap gas untuk merealisasikan program dan gagasan-gagasan yang mereka paparkan selama kampanye Pilkada lalu.
“Tidak ada waktu untuk bersantai. Daerah ini harus dipacu dari ketertinggalan. Semua orang tahu, Morut kini banyak masalah yang harus diperbaiki,” tegasnya tang disambut tepuk tangan.

Ia juga menegaskan, ia tidak akan melupakan orang-orang yang ikut berjuang selama proses pilkada hingga saat ini.

Menurutnya, orang-orang yang “berkeringat” dalam perjuangan sudah selayaknya mendapat perhatian khusus.
Delis juga mengucapkan terima kasih atas segala pengorbanan, dukungan dan doa orang-orang tua dan masyarakat luas sehingga kemenangan ini diraih.
“Terima kasih kepada orang-orang tua, hamba Tuhan dan masyarakat luas yang selalu mendoakan dan memberi dorongan,” kata bupati sambil membungkukkan badannya sebagai tanda hormat.

Setelah buka puasa di Lembontonara, Delis-Djira dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Beteleme.
Sepanjang perjalanan masyarakat yang berdiri di pinggir jalan maupun yang berada di depan rumah terus melambaikan tangan dan berteriak histeris.
“Pak dokter, pak guru, pimpinan Morut terbaik. Selamat datang pak Delis-Djira,” begitu teriakan warga di pinggir jalan.

Saat rombongan tiba di Tomata, sekitar seribuan warga berdiri di pertigaan jalan sambil menyanyikan lagu-lagu DIA yang sangat populer selama masa kampanye.
Bupati dan Wakil Bupati turun dari mobil dan menyalami warga yang kegirangan atas kedatangan pimpinan mereka.
Pertemuan dadakan tersebut kemudian dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin pendeta Klasis setempat.

Suasana seperti itu juga terjadi di beberapa desa yang dilalui. Warga tumpah ruah di tengah jalan. Hal itu terlihat di desa Taende, Ensa, Kolaka, Wawopada dan Beteleme. Karena banyaknya warga yang ingin menyapa bupati Delis-Djira, akhirnya rombongan baru tiba di Beteleme sekitar pukul 23.00 WITA.
Di beberapa desa warga modero (tarian khas daerah Mori) sebagai ungkapan sukacita mereka.

Penyambutan ini sangat luar biasa. Euforia masyarakat sangat terasa, bahkan banyak orang tua yang menangis saat bersalaman dengan Dokter Delis dan istrinya.
“Selama terjun di dunia politik, baik sejak di Poso, Morowali dan Morut, baru kali ini saya lihat penyambutan bupati yang sangat luar biasa. Belum pernah terjadi selama ini,” tegas Waris Kandori, mantan anggita DPRD empat periode. (Ale)

Komentar