Konfirmasi Berita, Kadis Nakertrans Morut Pilih Blokir Nomor HP
Kolonodale- Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Morowali Utara (Morut) Jamaludin Sudin blokir nomor handphone (HP) jurnalis ketika dikonfirmasi terkait sejumlah dugaan,
Di hari kedua Hotline Pengaduan khusus masyarakat Morut dibuka, pertanyaan yang muncul dominan adalah kesulitan warga Morut masuk kerja di perusahaan dan belum ada kejelasan hingga saat ini,
Novianti asal desa Tadaku Jaya misalkan sudah masukan lamaran untuk posisi control room sejak bulan februari dan telah melewati wawancara tapi belum ada kejelasannya,
“Saya sudah interviu di PT.GNI sejak bulan 2 tanggal 26 pak, belum ada kejelasan. Saya daftar untuk control room,” demikian keluhannya lewat Hotline.
Novianti juga memiliki pengalaman dan sertifikat Balai Latihan Kerja (BLK) disampaikannya dengan mengirim bukti sertifikatnya,
Silce Kalee bahkan sudah 6 kali mendaftar bersama suaminya ke PT. GNI melalui pengiriman berkas via pos, tidak kunjung ada kabar jelas,
“Saya 6 kali masukan berkas lamaran sampai sekarang belum ada panggilan,” keluhannya melalui Hotline Pengaduan.
Ada beberapa warga lain pun yang ikut mengadukan persoalan sistem perekrutan karyawan. Hal ini membuat kami berkoordinasi dengan kepala Disnakertrans Morut Jamaluddin Sudin,
“Mereka koordinasi dengan kita, Kita tidak akan pernah tolerir perusahaan kalau tidak menggunakan kartu putih kartu ketenagakerjaan itu,” ujar Jamaluddin via telpon (22/4)
Ketika kami sampaikan fakta bahwa banyak orang luar yang diterima untuk posisi yang sama, Kadis mengelak mungkin subkon yang panggil
“Begini, disana itu ada subkon, sudah berapa subkon disana itu, yah mungkin mereka punya orang juga kan, bukan GNI nya,” jawab Kadis
Ketika ditanyakan soal data tenaga kerja yang ada di Disnaker jumlah karyawan yang bekerja di perusahaan saat ini kadis menjawab banyak,
“Banyak ada 6 ribuan,.kan perusahaan tambang di Morut ini ada 10, silahkan ke kabidnya masalah tehnis itu,” ujarnya.
Kemudian kami melakukan konfirmasi lanjutan via pesan whatshap terkait penguasaan kendaraan dinas yang lebih dari satu dan dugaan peran kadis dalam sejumlah pengadaan dilingkup dinas transmigrasi. Serta sikap kadis Nakertrans terhadap salah satu ASN yang dikeluarkan karena di perbantukan di Bawaslu Morut, pertanyaan ini membuat kadis terganggu dan memblokir nomor telpon kami**
Komentar