Morowali Utara – Isak tangis masih terdengar di Desa Molino, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, setelah banjir bandang pada Rabu dini hari (20/8/2025) meluluhlantakkan pemukiman warga. Sejumlah rumah hanyut tersapu derasnya arus, menyisakan lumpur tebal dan duka mendalam bagi keluarga yang kehilangan tempat tinggal.
Di tengah kepedihan itu, Ketua DPRD Morowali Utara, Warda Dg Mamala, SE, turun langsung menemui warga terdampak bencana. Dengan mata berkaca-kaca, ia menyerahkan bantuan berupa uang tunai kepada beberapa keluarga korban sebagai bentuk kepedulian dan rasa berbagi di saat sulit.
“Ibu tadi turun dan bertemu beberapa warga korban bencana, menyerahkan bantuan sebagai bentuk berbagi kepada sesama,” ungkap salah satu staf DPRD Morut yang mendampingi.
Banjir bandang yang menerjang kawasan Petasia Timur, wilayah yang dikelilingi aktivitas pertambangan, menjadi bencana yang meninggalkan luka mendalam bagi warga. Selain rumah, harta benda dan kenangan yang tersimpan di dalamnya ikut hanyut terbawa arus.
Tragedi ini juga mendapat perhatian serius dari Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, yang menyatakan keprihatinannya dan menegaskan perlunya penanganan cepat agar warga terdampak bisa segera bangkit dari musibah.
Kini, warga Molino masih harus bertahan dengan sisa-sisa yang ada, sambil berharap uluran tangan dari berbagai pihak untuk membangun kembali kehidupan yang seakan runtuh bersama derasnya banjir.
Komentar