KEMENTERIAN PERTANIAN MELEPAS EKSPOR KE 61 NEGARA, BERTAJUK MERDEKA EKSPOR

BERITAMORUT.COM- Kementrian Pertanian hari ini (14/8) melakukan ekspor ke 61 negara dari 17 pintu pelabuhan di Indonesia dengan nilai ekspor 7 Trilyun lebih. Pelepasan ekspor bertajuk Merdeka Ekspor dilakukan Presiden RI, Joko Widodo.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo dalam laporannya pada pelepasan Merdeka Ekspor menjelaskan jika kegiatan ini sesuai instruksi Presiden Joko Widodo meningkatkan
ekspor sebagai kunci pertumbuhan ditengah pandemi covid.

“Ekspor yang dilepas hari ini adalah 627,4 juta ton dengan nilai 7,.29 T meliputi perkebunan 564,6 juta ton, produk pangan 4,3 juta ton, produk hortikultura sebanyak 7,2 juta ton, peternakan 4 juta ton dan beberapa komoditas lainnya,” kata Menteri Syahrul Yasin Limpo.

Selain itu Menteri Syahrul Yasin Limpo juga menjelaskan nilai ekspor selama bulan Januari sampai Juni 2021 menembus angka Rp 277,95 triliun, meningkat 40,29% dibandingkan periode yang sama tahun 2020.

Sulawesi Tengah sendiri mengekspor 1.284 ton komoditas pertanian yang terdiri dari serabut kelapa, kelapa bulat, coconut water concentrate, coconut oil, dessicated coconut, pala biji, dan lada biji dengan tujuan negara Tiongkok, Vietnam, Srilanka, dan Amerika Serikat dengan total nilai ekspor sebesar Rp 9,6 milyar.

“Komoditas yang di ekspor ini merupakan yang terdata melalui tiga wilayah di Sulawesi Tengah yakni Palu (pelabuhan Pantoloan), Ampana (Kabupaten Tojo Una Una), dan Luwuk (Kabupaten Banggai) “, ujar Kepala Badan Karantina Pertanian Palu, Amril.

Sementara itu Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura yang menyaksikan pelepasan Merdeka Ekspor mengungkapkan Pemda Propinsi Sulawesi Tengah akan terus memberikan perhatian khususnya pada sektor pertanian yang di masa pandemi memberikan sumbangsih bagi perekonomian daerah khususnya Sulteng.

“Adanya komoditas pertanian dari Sulteng yang sudah rutin di ekspor tentunya ini sangat baik sehingga ini bagian juga etalase di pasar mancanegara bahwa komoditas pertanian Sulteng bisa berdaya saing”, kata Gubernur Rusdy Mastura.**

Komentar