MOROWALI UTARA- Pernyataan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) usai buka puasa bersama dengan rohaniawan muslim dari Kecamatan Lembo dan Lembo Raya di Beteleme, Senin (25/4) malam. Soal kepastian mencairkan Alokasi Dana Desa (ADD) sebelum libur “BLUNDER”.
Pasalnya, dari konfirmasi yang kami lakukan ke sejumlah desa yang sudah memenuhi syarat justru belum dapat dicairkan karena berbagai alasan.
Dari informasi yang beredar di Whatsapp, sejumlah 21 desa yang bisa melakukan pencairan dana sampai dengan tanggal 28 April 2022.
“Selamat siang.. disampaikan kepada desa” berikut ADD desa tahap 1 ( 40 %) sudah masuk di rek. Desa, silahkan barusan selanjutnya:
1. Malino jaya
2. Toddopuli Uebangke
3. Lembontonara
4. Malino
5. Tambarobone
6. Mondowe
7. Onepute
8. Pontangoa
9. Posangke
10. Uewaju
11. Keuno
12. Tirongan Bawah
13. Woomparigi
14. Peleru
15. Lembah Sumara
16. Winangabino
17. Baturube
18. Ueruru
19. Koromatantu
20. Lembobaru
21. Gililana
Kami melakukan konfirmasi untuk menanyakan apakah Dana tahap 1 ADD sudah dicairkan sesuai janji Pemerintah Daerah. Pertanyaan ini kami sampaikan ke beberapa desa, Dan berikut jawaban kepala desa (Kades) sebagai sampel, diantaranya:
• Kepala Desa Korompeli menjawab:
“Selamat pagi,kalau ADD, sampai saat ini belum ada kejelasan”
Kades Korompeli mengaku telah mengajukan pencairan Dana.
• Kepala Desa Tananagaya menjawab:
*Walaikum salam WB, untuk ADD kami belum melakukan proses pencairan di karenakan dana ADD baru ada kabar hari selasa ,jika kami berurusan mulai hari Rabu artinya kami siap untuk lebaran di Kolonodale karna bank juga Jum,at hari terahir buka, di tambah lagi mana mungkin bank teras Mamos bisa melayani fisik dana untuk 14 desa, belum cairrrrrr,”
• Kades Tiwaa menjawab:
“Belum pak..habis lebaran katanya baru bisa lagi diproses oleh keuangan sp2d. Kalau persyaratan sudah semua..cuman keterbatasan waktu untuk proses di keuangan sudah libur cuti bersama nanti lanjut lagi setelah libur lebaran”
Sementara sejumlah Desa yang sudah cair ADD mengalami kendala tidak bisa melakukan penarikan Dana karena tidak adanya uang di Bank.
Hal ini terjadi pada sejumlah Desa, Diantaranya yang kami konfirmasi adalah Desa Korololama. Bahkan Desa Pandauke karena keterbatasan Dana di Bank, Kepala Desa Abdul Rauf Binangkari harus mengalah belum menerima gaji dan mendahulukan Pemdes lainnya karena Dana tidak cukup.
Fakta-fakta diatas menunjukan bahwa kepala Dinas PMD Morut gagal memenuhi janji nya sesuai pernyataannya sebelumnya.
“Saya itu sudah komitmen, bila dana ADD ini tidak cair sebelum Lebaran, maka saya akan mengundurkan diri dari jabatan ini sebagai bentuk pertanggungjawaban saya, sebab ini adalah tugas dan tanggung jawab saya,” ujar Andi Parenrengi Senin 25 April 2022.
Saat di konfirmasi media ini via pesan Whatsapp Jumat 29 April 2022, Kadis PMD Morut Andi Parenrengi mengatakan,
“Add sudah bisaa cair sejak hari senin kemarin, setelah saya ke biro hukum dalam rangka percepatannya, apanya lagi?”
Komentar