MOROWALI UTARA- Kepala Desa (Kades) Sampalowo Aldeheim Tampohela, tidak tegas soal pelarangan aktifitas penambangan pasir di desa Onepute.
Pemerintah Desa Onepute dan kepala desa Sampalowo, di mediasi oleh Polres Morowali Utara (Morut) telah menyepakati kegiatan penambangan pasir diberhentikan total, sambil menunggu ijin produksi CV. Berkah Morut.
Kesepakatan yang pernah dibuat, di tanda tangani sejumlah pihak ini tidak berlaku lagi bila melihat fakta di lapangan. Dalam beberapa hari terakhir, termasuk hari ini kamis 20 April 2023. Beberapa penyedotan pasir masih beraktifitas, sehingga muncul komplen warga.
Kepala desa Sampalowo, mengaku alasan perikemanusiaan hingga membiarkan aktifitas berjalan.
“Begitulah biasanya kita punya kemanusiaan ini, ada pertimbangan dorang mau lebaran. Itulah beban moril manusia ini, setelah saya pikir-pikir mungkin nanti setelah lebaran saya tidak tawar lagi,” kata Kades Sampalowo (20/4)
Sementara Kades Onepute Suhardin Sakaria mengaku telah menegur secara lisan dan tertulis.
“Pagi pa bos sy sudah himbau jg secara lisan dan tertulis,” tulis Kades Onepute via pesan whatsapp (20/4)
Sikap pemerintah Desa yang tidak tegas, terhadap kesepakatan yang sudah dibuat, sangat di sayangkan. Mengingat pihak lain yang melakukan penyedotan pasir sudah diberhentikan sebelumnya, sementara masih ada aktifitas yang berjalan saat ini.
Komentar