Jatuh Dari Lantai Empat PLTU Transon, Satu WNA Asal Cina Tewas Di Morowali
BERITAMORUT.COM, MOROWALI- Satu Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok dikabarkan meninggal dunia diduga akibat kecelakaan kerja di salah satu perusahaan tabang Nikel yang ada di Kabupaten Morowali.
WNA tersebut adalah karyawan Sub Kontraktor PT MCC yang bekerja di area PLTU lantai empat PT Transon, site Laroenai Kecamatan Bungku Pesisir.
Untuk kronologi kejadian yang berhasil dihimpun oleh tim media ini adalah, berawal saat karyawan akan istrahat jam kerja, tiba-tiba TKA tersebut terjatuh. Diduga, TKA itu tidak menggunakan tali pengaman atau tali savety saat bekerja di ketinggian, sehingga saat terjatuh nyawanya tidak dapat tertolong lagi. Korban mengalami luka robek pada kepala bagian kanan belakang, patah remuk pada lengan kiri atas, serta patah paha kanan atas.
Kapolsek Bungku Selatan, Iptu Devan yang dikonfirmasi mengatakan bahwa penanganannya dilimpahkan ke Polres Morowali “Walaikumsallam, kami limpahkan ke polres ?” jawabnya singkat via pesan Whats App.
Sementara, Kabag Ops Polres Morowali, Kompol Nasruddin yang ditanyakan soal izin korban mengatakan bahwa pihak yang berwenang dan lebih tahu soal izin TKA, adalah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (DisnakerTrans) dan Imigrasi, sebab pihak Kepolisian hanya menangani soal penyelidikan kasus kecelakaan kerjanya. “Kalau terkait izin tenaga kerja tersebut lebih tepatnya ke Dinas NakerTrans dan Imigrasi, tapi proses penyelidikan laka kerja saya tanyakan dulu ke Kasat Reskrimnya” jelasnya.
Terpisah, dua juru bicara (jubir) pihak perusahaaan Sub Kontraktor PT MCC yang juga coba dikonfimasi via Whats App mengenai status korban apakah sebagai TKA legal atau ilegal, juga soal dugaan tidak savetynya karyawan saat bekerja di ketinggian, belum memberikan jawaban.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak Polres Morowali mengenai perkembangan kasus kecelakaan kerja tersebut.
Sedangkan Kepala Dinas NakerTrans Morowali, Abdurrahaman Toppo yang dihubungi melalui pesan Whats App, Jum’at (16/7/2021) mengatakan agar langsung bertemu bidang teknisnya guna mendapatkan penjelasan secara detail. “Mohon maaf saya sudah beberapa hari di Palu karena ada urusan penting, coba langsung saja ke kantor di bidang teknis untuk minta penjelasan supaya kita tidak salah dalam memberikan informasi” tandasnya.**(Ady/Hen)
Komentar