Morowali Utara – Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemda Morowali Utara berencana melaporkan kasus dugaan pemerasan yang dialaminya, setelah video dirinya menggunakan narkoba jenis sabu viral di media sosial Facebook, Sabtu (23/8/2025).
ASN tersebut mengakui bahwa rekaman dalam video memang dirinya, namun menegaskan bahwa video itu merupakan rekaman lama yang kerap digunakan oleh seseorang untuk memerasnya.
“Video ini lama. Orang yang menyebarkan saya tahu. Dia sering pakai video ini untuk minta uang,” ungkapnya dalam klarifikasi yang disampaikan kepada media, Minggu (24/8).
Sebagai bukti, ASN itu bahkan menunjukkan sejumlah riwayat transaksi kepada pihak yang ia sebut sebagai bandar sekaligus pelaku pemerasan. Ia menyatakan sudah tidak tahan dengan tekanan tersebut dan bertekad menempuh jalur hukum. Melaporkan orang yang ia sebut dalam video klarifikasi sebagai bandar narkoba.
Kasat Narkoba Polres Morowali Utara, IPTU Cristoforus, membenarkan pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan awal terhadap ASN itu. Hasil tes urine dinyatakan negatif.
“Untuk tes urine hasilnya negatif. Kami juga sudah memberi nasehat kepada yang bersangkutan sebagai ASN untuk tidak menggunakan narkoba. Selanjutnya, ia berencana membuat laporan polisi terkait dugaan pemerasan,” jelas IPTU Cristoforus.
Kasus ini kini menjadi sorotan publik di Morowali Utara. Pihak kepolisian memastikan akan menindaklanjuti laporan pemerasan apabila resmi diajukan, termasuk menelusuri pihak yang menyebarkan video ke media sosial.
Komentar