Hasil Rapat Tim Gabungan Tidak Ditemukan Dugaan PUNGLI Pasar Beteleme
BERITAMORUT.COM- Ini Hasil Rapat Tim gabungan soal dugaan pungutan liar (Pungli) di pasar Beteleme Kecamatan Lembo jumat 16 juli 2021 yang disampaikan Inspektur Frits Sam Purnama Kandori, SH, MAP kepada media ini
“Pada hari Jumat di Kantor Camat Lembo di Beteleme yang diikuti oleh :
1. Wakapolres Morut sebagai ketua Saber Pungli Kab. Morowali Utara.
2. Inspektur, Inspekorat Kab. Morut.
3. Sekretaris Inspektorat.
4. Perwakilan dari Dinas Perindagkop.
5. Perwakilan Dinas Pendapatan.
6.Perwakilan Satpol PP.
7. Perwakilan bag Hukum.
8. Perwakilan warga pasar.
9. Pengurus Pasar.
Berdasarkan penelusuran tentang dugaan korupsi dalam rapat tersebut ditemukan fakta al :
1. Bahwa pasar tersebut di bangun oleh Pemerintah Pusat dgn anggaran APBN.
2. Bahwa sampai saat ini, pasar tersebut belum diserah oleh Kementerian kepada Pemda.
3. Bahwa ketika pasar tersebut telah terisi, masih banyak hal yang jadi masalah yaitu al, masalah air, masalah lampu, masalah kebersihan pasar.
4. Untuk menanggulangi hal tsb maka dibentuklah rapat warga pasar.
5. Kesimpulannya dibentuklah pengurus yang akan melakukan tugas mengatur masalah air, lampu, sampah dan lain-lain. Dan pasar membayar sesuai kesepakatan.
Setelah melakukan pendalaman atas kasus dugaan adanya pungli di pasar Beteleme, tim Saber Pungli yang diketuai oleh Wakapolres berkesimpulan bahwa :
a. Tidak ditemui indikasi adanya dugaan Pungli, karena semua data dan administari yang disampaikan pengurus lengkap dan dan terkumpul telah dimanfaatkan dan masih ada dana sisa yang bisa dipertangjawabkan.
2. Disarankan pada pihak pengurus pasar agar dalam pertanggungjawaban dilakukan secara terbuka dan akuntabel.
3. Tidak ditemukan adanya pejabat atau ASN yang dianggap terlibat dalam dugaan pungli tersebut.
Demikian pres realis.
(Frits Sam P. Kandori, SH, MAP)”
Sejumlah jurnalis menyesalkan, saat pertemuan ini tidak ada informasi kepada media untuk bisa ikut hadir.**
Komentar