MOROWALI UTARA- Jalan Korolama-Tiu yang dikerjakan dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2022 retak, terbela dan terdapat gelombang di beberapa titik, antara desa Korolama dan Koromatantu.
Pengerjaan rehabilitasi jalan Korolama-Tiu di Kabupaten Morowali Utara (Morut) yang dikerjakan CV Donggala Sentra Sulawesi ini senilai Rp 6,5 Miliar.
Proyek dengan nomor kontrak 620/16/Kont/PSJ-PEN/BM/DPUPRPKPD/VIII/2022 dengan waktu pelaksanaan 150 hari kalender itu dimulai 1 Agustus tahun lalu. Rehabilitasi jalan di Kecamatan Petasia yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 itu, menyeberang tahun, dan hasilnya kini jauh dari harapan warga.
Ruas jalan Korolama-Tiu yang panjang ruas 12,5 kilometer menggunakan anggaran yang cukup besar.
Pada bulan februari 2023 Pemda menyebut ruas jalan Korolama-Tiu mulus. Hari ini Minggu, 02 April 2023 kondisi terkini ruas jalan kebanggaan masyarakat Petasia Barat ini memprihatinkan.
“Jalan Korolama ini belum lama selesai sudah rusak lagi, ” Kata salah satu warga (2/4)
Anggota DPRD Morowali Utara Yaristan Palesa bahkan berulang kali menyoroti sejumlah pekerjaan jalan Dinas PUPR Morowali Utara, antara kecamatan Petasia menuju kecamatan Petasia Barat.
Kepala Dinas PUPR Morut, Destuber Matoori yang dikonfirmasi media ini, belum menjawab pesan redaksi sampai berita ini kami tayangkan.
Komentar