MOROWALI UTARA- Keributan yang terjadi di PT. Gunbuster Nickel Industri menyebabkan kerugiaan. Penjarahan bahkan dilakukan oleh kelompok anarkis.
Forum Komunikasi Mia Mori (FKMM) minta aparat tindak tegas pelaku rusuh.
“Forum Komunikasi Mia Mori(FKMM) sangat menyesalkan dan sangat prihatin atas terjadinya kerusuhan di dalam pabrik GNI di Desa Bunta Morowali Utara (Morut) mengakibatkan Perusahaan mengalami kerugian miliaran rupiah, mess wanita di jarah oleh kelompok-kelompok anarkis. Secara tegas FKMM menolak cara-cara anarkis seperti ini dan menyatakan bahwa ini tidak dilakukan oleh Mia Mori karena Mia Mori punya budaya yang sangat santun dan selalu menolak kekerasan, Mia Mori menjunjung tinggi musyawarah mufakat dan mengutamakan kedamaian,”kata Frits Sem Kandori (15/1)
FKMM juga menyatakan bahwa kami sangat mendukung Investasi di Wita Mori dan berupaya keras untuk ikut menciptakan iklim investasi yang mendukung masuknya investasi ke Wita Mori.
“Kami meminta kepada Bapak KAPOLDA, DANREM dan seluruh jajarannya untuk secepatnya menangkap para provokator dan aktor intelektual dibalik kerusuhan tanggal 14 Januari malam, dan kami mengultimatum siapa saja yang coba-coba mengacau dan merusak kedamaian, mengganggu ketenangan di Wita Mori untuk segera angkat kaki,”tegasnya**
Komentar