MORUT- Proyek pekerjaan pemeliharaan jalan Koro’onde di desa Tinompo kecamatan Lembo kabupaten Morowali Utara (Morut), jadi sorotan.
Pasalnya proyek Dinas PUPR Morut dengan anggaran Rp. 199.600.000 dari APBD Morut tahun 2024 ini dikerjakan oleh CV. Bayu Dita Nugraha, menuju ke villa pejabat.
“Ini pemeliharaan jalan karna di ujung ada Villa, dan ini jadi jalan tempat keluar masuk ke Villa,”ujar salah satu warga (10/11)
Warga ini juga heran ada pekerjaan lain di jalan yang sama yaitu pembuatan plat dekker, namun tidak ada sama sekali papan proyek yang terpasang.
Di wilayah tersebut juga ada pekerjaan pengaspalan jalan sekitar 1 kilo meter dan tidak ada papan proyek pekerjaan.
Wilayah desa Tinompo ada sejumlah proyek diduga milik pemerintah yang jadi sorotan warga. Masyarakat berharap proyek-proyek yang dikerjakan ini bisa di monitor oleh DPRD Morut.
“Kami berharap DPRD Morut, bisa monitor proyek yang sedang berjalan dan tidak terpasang papan proyek dilapangan,”ungkap Riyan Warga setempat
Bukan hanya pada proyek Pemda yang jadi sorotan. BUMDES desa Tinompo harusnya mendapatkan hasil dari galian C yang ada di seputaran wilayah tersebut. Namun faktanya pengelolaan dana BUMDES diduga dinikmati oleh pihak tertentu, bahkan diduga Kades Tinompo ikut bermain dalam kongkalikong anggaran.
Komentar