MORUT- Pekerjaan rehab Kantor Bupati Morowali Utara (Morut) dimana terdapat rembesan air yang menetes dari plafon yang baru selesai dikerjakan dan di soroti oleh media, mendapat respon dari Kejaksaan Kolonodale.
Humas Kejaksaan Kolonodale Sakti langsung melakukan croscek ke PPK proyek.
“Kami croscek ke PPKnya, sudah ditindak lanjuti tadi sama PPKnya,”tulis Sakti via pesan whatsapp (7/5)
PPK Proyek rehab Kantor Bupati Morut Udin mengakui ada rembesan air di atas plafon lantai II dan sampai saat ini belum diketahui penyebab air menetes ke plafon.
“Terkait rehab Kantor Bupati selesai sampai Desember 2023, terkait kebocoran kami sudah beberapa kali tangani persoalan ada air yang menetes di plafon,, ada jaringan pipa lama air ke toilet itu melewati diatas plafon lantai ll, terus kedua ada memang keretakan-keretakan kecil di bagian dak plat lantai ll itu kami benahi,, sampai saat ini masih mengecek apa sebenarnya penyebab ada air menetes di plafon,”tulis PPK kegiatan (7/5)
Berikut sejumlah item pekerjaan rehab kantor Bupati Morut
1. Rangka atap & pemasangan atap spandek baru
2. Pekerjaan rangka plafon & pemasangan plafon PVC lantai ll.
3. Pemasangan ACP pada tiang depan & samping, pemasangan ACP pada dinding luar lantai l & ll.
4. Pergantian pintu utama, samping kiri & kanan.
5. Pergantian mata lampu lantai ll
6. Pemasangan interior pintu masuk dilantai.
7. Pengecetan dinding luar & dalam lantai ll.
Pekerjaan Rehab Kantor Bupati Morowali Utara (Morut) tahun anggaran 2023 dengan nilai kontrak Rp. 5 898.300.000 ini dikerjakan oleh CV. Putra Maleo.
Komentar