MOROWALI- Soal peredaran miras yang banyak beredar di Bahodopi, media ini mendapatkan informasi jika ada salah satu penjual besar di Kecamatan Bahodopi, dan diduga juga penjual miras ini miliki dua toko miras, tidak hanya menjual minuman yang alkohol standar, namun juga menjual minuman yang berakohol tinggi dan diduga tidak kantongi izin.
Dari pantauan media, jika pemilik gudang sekaligus toko miras itu, mengandalkan bekingan oknum petugas berpangkat tinggi, sehingga dinilai bebas melakukan penjulan dan tidak ditindaki oleh pihak petugas. Ramainya pemberitaan soal miras didegar kabar jika pemilik toko miras baru menutup toko nya
Sejumlah tokoh masyarakat meminta pihak Kepolisian menindak tegas tempat tersebut jika perlu dilakukan penggeledahan di dua toko dan juga gudang penyimpanannya, sebab diduga tidak kantongi izin dan publik tidak menilai jika yang ditindak hanya penjual kecil yang memiliki izin
“Kami dengar kabar dua toko itu isinya bukan hanya jenis bir yang berakohol rendah, ada alkohol tinggi juga. Dan duga tidak ada izinnya, punya gudang dan dua toko minuman, perlu diperiksa perizinan toko dan gudangnya, dan dilakukan penindakan tegas oleh pihak Kepolisian, karena katanya, pemilik mengandalkan bekingan oknum petugas, benar apa tidak ya bisa ditindak saja, yang jelasnya petugas pasti kantongi nama dan toko yang dimaksud” Ujar para tokoh di Bahodopi kepada media ini.
Komentar